Ditegur Hakim, Elite PKB Akui Terima Duit Rp250 Juta dari Pengusaha

Ruangan Kementerian PDT Disegel KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muamir Muin Syam mengaku pernah menerima uang sebesar Rp250 juta dari Direktur PT. Papua Indah Perkasa, Teddy Renyut. Uang tersebut, menurut Muamir, diberikan dalam bentuk pinjaman.
Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Disorot

"Rp250 juta itu dalam bentuk pinjaman sewa rumah," kata Muamir saat menjadi saksi untuk terdakwa Teddy Renyut di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.
Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya

Awalnya Muamir tidak mengakui adanya pemberian dari Teddy itu. Dia kerap berkelit untuk menjawab pertanyaan dari Jaksa Penuntut Umum tersebut. Hingga akhirnya Majelis Hakim yang diketuai oleh Hakim Artha Theresia menegurnya.
KPK Fires 66 Employees Who Accepted Bribes from Inmates

"Saksi, penuntut umum menanyakan pernah atau tidak? Jangan muter-muter," ujar Hakim Ketua, Artha Theresia. 

Mendapat teguran itu, Muamir langsung membenarkan adanya penerimaan uang tersebut. "Pernah," jawab dia.

Terkait uang pinjaman dari Teddy itu, Muamir mengaku tidak ada kuitansi catatannya. "Enggak ada, kepercayaan saja," ujar dia.

Namun, Muamir mengatakan bahwa pinjaman tersebut sudah dilunasinya. Bahkan dia menyebut punya bukti pelunasannya.

Urus Proyek Alot 

Muamir Muin Syam mengaku pernah membantu Direktur PT. Papua Indah Perkasa, Teddy Renyut untuk mengurus proyek di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

Muamir mengungkapkan, Teddy sempat mengeluhkan padanya bahwa urusan proyeknya di Kementerian PDT tidak berjalan mulus. 

"Menyampaikan urusan yang ada di PDT karena Pak Teddy pernah merasa punya urusan nggak jalan. Saya bilang, saya nggak bisa urusin begitu," ujar Muamir.

Muamir kemudian mengenalkan Teddy dengan Aditya Akbar, yang pada saat itu menjabat sebagai asisten tenaga ahli Kementerian PDT. Menurut Muamir, Teddy kemudian berminat untuk menggarap proyek lampu jalan. "Disampaikan hasil pertemuan Pak Teddi dan Adit, salah satu programnya lampu jalan," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya