Sumber :
- Wildan Kesuma
VIVAnews - Jenazah Boby Hermawan, karyawan Freeport yang tertimbun reruntuhan bebatuan di Areal tambang Grasberg, diterbangkan ke Jakarta. Jenazah Boby akan diserahkan kepada pihak keluarga di Garut Jawa Barat, Senin 15 September 2014.
Boby yang berumur 33 tahun, meninggalkan seorang istri dan anak. "Boby merupakan pekerja kontraktor PT Freeport, yakni PT Redpath dan sudah bekerja sejak tahun 2011," ujarnya.
Baca Juga :
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Yang jelas, lanjutnya, keamanan dan keselamatan pekerja merupakan prioritas manajemen Freeport. Untuk itu, doa dan dukungan akan diberikan kepada keluarga korban. "Insiden ini juga sudah dilaporkan ke Kementreian ESDM," uja Rozik.
Dalam insiden longsor di bawah tanah, sebenarnya bukan hanya Boby yang menjadi operator, tetapi ada juga karyawan lain atas nama Brad Skiner. "Tetapi, Brad yang juga operator Jumbo Drill mampu menyelamatkan diri dari reruntuhan batu," ujarnya.
Pada Jumat 12 September sekitar pukul 23.30 waktu setempat, terjadi Ground Failer di Area West Bay areal Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave, sehingga terjadi longsor bebatuan yang menimbun Boby. Sebagian alat berat yang ada di lokasi tertimbun bebatuan.
Tim gabungan Underground Mine dan Emergency Preparedress dan Respons Grop Freeport, kemudian berupaya menyelamatkan korban dari reruntuhan. Namun, saat ditemukan ia sudah dalam kondisi tewas. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam insiden longsor di bawah tanah, sebenarnya bukan hanya Boby yang menjadi operator, tetapi ada juga karyawan lain atas nama Brad Skiner. "Tetapi, Brad yang juga operator Jumbo Drill mampu menyelamatkan diri dari reruntuhan batu," ujarnya.