Sumber :
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAnews -
Penangkapan yang diduga kelompok teroris internasional, di Desa Marantale Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu 13 September 2014 membuat
sejumlah daerah mengambil langkah antisipasi.
Jajaran Kepolisian Resort Majene, Sulawesi Barat, Senin 15 September 2014, menggelar razia di Jalur Lintas Barat Sulawesi. Razia memfokuskan pemeriksaan terhadap kendaraan yang berasal dari Sulawesi Tengah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Masalah dengan Ajudannya Memanas, Nikita Mirzani Tetap Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto
Jajaran Kepolisian Resort Majene, Sulawesi Barat, Senin 15 September 2014, menggelar razia di Jalur Lintas Barat Sulawesi. Razia memfokuskan pemeriksaan terhadap kendaraan yang berasal dari Sulawesi Tengah.
Jalur lintas barat Sulawesi merupakan penghubung antara Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Poso, Sulawesi Tengah.
Satu persatu kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang melintas di itu diberhentikan dan diperiksa petugas gabungan Satuan Reskrim dan Lalulintas Polres Majene. Sasaran operasi bahan peledak, senjata api dan senjata tajam serta anggota yang diduga kelompok Santoso.
Kabag Ops POlres Majene Komisaris Polisi Bambang Haryono mengatakan sengaja menggelar operasi Cipta Kondisi untuk mengantisipasi kelompok teroris masuk ke wilayahnya.
"Terutama pasca penangkapan empat teroris warga asing dua hari lalu," kata Bambang.
Meski dalam operasi siang ini belum ditemukan benda berbahaya dan orang yang diduga kelompok teroris, kata Bambang, namun operasi seperti ini akan terus digelar hingga pelantikan Presiden 20 Oktober 2014. (ita)
Rasman Abdul Rahman/tvOne Majene
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jalur lintas barat Sulawesi merupakan penghubung antara Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Poso, Sulawesi Tengah.
