Sumber :
- newsanchormom.blogspot.com
VIVAnews -
Warga di lingkungan perumahan Jalan Gunung Kapur Gang 2, Monang Maning, Denpasar Barat, digegerkan oleh penemuan sosok bayi laki-laki, Senin 8 September 2014.
Tragisnya, bayi tersebut ditemukan warga berada di tempat sampah. Kondisinya memprihatinkan, dikerubuti semut dan lalat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Tragisnya, bayi tersebut ditemukan warga berada di tempat sampah. Kondisinya memprihatinkan, dikerubuti semut dan lalat.
Nurul, seorang ibu yang hendak membuang sampah menemukan bayi malang tersebut. Wanita ibu rumah tangga itu menemukan bayi yang masih terlilit tali pusar itu sekitar pukul 18.30 WITA.
Saat hendak melempar sampah, Nurul mendengar tangisan bayi. Lantaran ia takut, Nurul kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kakak iparnya.
Lantaran tergencet sampah, bayi yang ditemukan telungkup itu mengalami sesak nafas. Setelah diberi pertolongan pertama, kemudian bayi tersebut dilarikan ke RSUD Wangaya, Denpasar.
"Kondisinya lemah saat pertama kali ditemukan," ujar bidan Sulini yang memberikan pertolongan pertama kepada bayi malang tersebut.
Kabag Humas RSUD Wangaya, Dwi Wahyuning Kristianti Santi, membenarkan penemuan bayi tersebut. "Posisinya tertimbun sampah. Suatu keajaiban dia masih hidup," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka lebam pada kaki bayi dengan berat badan 3 kilogram dan panjang 47 sentimeter itu. "Sekarang bayi itu masih berada di ruang inkubator. Kami masih terus mengobservasi keadaannya," kata Dwi. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nurul, seorang ibu yang hendak membuang sampah menemukan bayi malang tersebut. Wanita ibu rumah tangga itu menemukan bayi yang masih terlilit tali pusar itu sekitar pukul 18.30 WITA.
