- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews - Sejak dua hari terakhir, masyarakat kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan beredarnya rekaman video mesum sepasang muda-mudi setempat, yang diunggah ke media sosial Facebook. Video mesum berdurasi 02.04 menit itu disinyalir telah banyak diunduh dan cepat menyebar ke masyarakat.
Salah seorang yang ada di rekaman itu adalah seorang siswi satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Lubuk Linggau. Tayangan mesum itu sengaja direkam dan diunggah ke facebook oleh pacarnya, yang sakit hati karena diputus cintanya setelah delapan bulan mereka berpacaran.
Pemeran wanita dalam video belakangan diketahui berinisial IDS (17). Pemeran pria yakni ARP (19), seorang pekerja di salah satu bimbingan belajar (Bimbel).
Berlangsung di kamar kontrakan ARP, mereka berhubungan intim layaknya sepasang suami istri. Sambil berhubungan, ARP tampak sengaja menghidupkan fitur perekam video di ponselnya.
Video mesum tersebut diunggah ke Facebook dengan memakai akun ARP, Senin 1 September 2014. Kemudian berantai dari handphone ke handphone hingga akhirnya Selasa 2 September sekitar pukul 11.00 WIB sedikitnya ada 90 komentar yang mengomentari video itu.
Namun pada Rabu sekitar pukul 13.00 WIB tayangan video mesum itu sudah dihapus. ARP pun menghilang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lubuk Linggau, Mustopa Yusuf, bersama Kepala SMK Negeri langsung bergerak cepat. IDS langsung dijemput dari rumahnya di sekitaran Jalan Garuda untuk dimintai keterangan di Kantor Dinas Pendidikan.
Di hadapan Kadisdik, Kepala Sekolah SMKN dan petugas Kepolisian, IDS mengaku sebagai dua orang yang tampak dalam rekaman itu adalah dia dan ARP. Perbuatan itu berlangsung sekitar Agustus setelah Lebaran.
"Kami sudah dua kali melakukan itu Pak. Terakhir di kamar dia. Saya sudah putus dengan dia pak. Sekarang dia pulang ke daerahnya," ungkap IDS, Kamis 4 September 2014.
SMS Ancaman
Sebelum menggunggah video, ARP sempat mengirim SMS ke ponsel IDS, yang berisi ancaman akan menggunggah video hubungan intim mereka berdua ke media sosial.
“Kau tggl tnggu bhe nanggung malu! Vidio itu nak aku upload ke FB siang ini," demikian kutipan SMS kata sang pria dalam pesan smsnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal, Ajun Komisaris Karimun Jaya, sudah mendapatkan laporan mengenai beredarnya video mesum tersebut.
“Kami akan tindaklanjuti masalah ini. Pelaku penyebarnya dapat dijerat undang-ungan IT," ucap Karimun. (ren)
Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengkritik sejumlah pemainnya usai rebutan penalti saat menghadapi Everton.
