Menteri Agama Tanya Dubes Arab Saudi Soal Isu Pemindahan Makam Nabi

Lukman Hakim Saifuddin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri

VIVAnews - Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, menemui Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Musthafa Ibrahim al-Mubarak, di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jalan MT Haryono, Jakarta, Kamis 4 September 2014.

Kedatangan Menteri Agama itu terkait isu pemindahan makam Nabi Muhammad SAW di tanah Arab tersebut.

Lukman tiba di kantor Kedutaan Besar Arab Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan pukul 13.00 WIB. Pertemuan tertutup itu hanya berlangsung singkat. Setelah 30 menit, Lukman yang menggunakan mobil dinas Toyota Camry itu keluar dari kantor tersebut.

Pantauan VIVAnews, sejumlah awak media yang ingin meliput pertemuan itu tidak diperkenankan masuk. Kawasan kantor itu dijaga ketat oleh keamanan internal kedutaan.

Bahkan juru kamera tvOne yang tengah mengambil gambar dari luar pintu gerbang kedutaan juga tidak diperkenankan mengambil gambar oleh petugas yang membawa anjing pelacak untuk mengusir awak media yang mendekat.

Sebelumnya Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin memang berencana mengklarifikasi kebenaran isu pemindahan makam Nabi Muhammad SAW dengan menemui Duta Besar Arab Saudi di Jakarta.

"Hari ini saya akan menemui Dubes Arab Saudi di Indonesia untuk klarifikasi atau tabayyun terkait kebenaran pemberitaan tersebut," terang Lukman.

Menurut Lukman, klarifikasi dari otoritas resmi Pemerintah Arab Saudi ini menjadi sangat penting, mengingat mayoritas muslim di Indonesia keberatan dengan rencana pemindahan makam tersebut.

"Saya akan sampaikan bahwa mayoritas muslim Indonesia sangat berkeberatan dengan rencana tersebut," ujarnya.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Terkait pertemuannya dengan Dubes Arab Saudi, Menag berencana menggelar konferensi pers di kantornya, siang ini.

Usulan pemindahan makam Nabi Muhammad SAW berawal dari dokumen konsultasi yang dipimpin akademisi terkemuka Arab Saudi.

Dilansir The Independent, kabar mengenai usulan itu, kini telah beredar di kalangan pengelola Masjid Nabawi, Madinah, dan berpotensi memancing reaksi dari seluruh umat muslim di dunia.

Usulan kontroversial itu juga meliputi penghancuran beberapa ruangan di sekitar makam Nabi Muhammad yang selama ini sangat dihormati oleh umat Islam Syiah.

Dalam dokumen yang terdiri dari 61 halaman itu juga berisi usulan untuk memindahkan makam Nabi Muhammad ke area pemakaman Al-Baqi. Di Al-Baqi, makam Nabi akan dibuat anonim, atau tanpa batu nisan. Selengkapnya di .

Lebih jauh soal isu ini, saksikan pula dialog pro-kontra pembongkaran makam nabi di tvOne, Kamis 4 September 2014, pukul 18.00 WIB.

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus
Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024