- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Pesawat milik maskapai Sriwijaya mengalami pecah ban di Manokwari, sekitar pukul 11.30 WIT. Ban sebelah kiri pecah saat pesawat jenis boeing 737 itu mendarat di Bandara Rendani.
Tak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden tersebut. Namun, ratusan penumpang terpaksa menunggu perbaikan ban pesawat selama beberapa jam.
Saat dilakukan pergantian ban ternyata dongkrak pesawat yang digunakan tidak sesuai. Alhasil, pihak maskapai mengumumkan bahwa pesawat tidak layak terbang dan penumpang baru akan diterbangkan keesokan harinya.
Akibat pembatalan ini, ratusan penumpang mendatangi kantor Sriwijaya Air di Bandara Rendani. Mereka menuntut adanya kompensasi atas penundaan jadwal keberangkatan.
Pihak maskapai akhirnya memberikan kompensasi sebesar Rp300 ribu bagi penumpang yang akan bertolak dari Bandara Rendani. Sementara penumpang transit dari Jayapura disediakan hotel sebagai tempat menginap.
Salah seorang penumpang Sriwijaya Air, Marten Duwit, mengaku mendengar bunyi ledakan cukup keras saat pesawat mendarat di Bandara Rendani. Bunyi ini, ujar dia, menyebabkan para penumpang panik. Sementara itu pihak maskapai belum mau memberikan keterangan terkait insiden ban pecah di Bandara Rendani. (antv/Takdir/Papua Barat)
Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23
Setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U23 2024 pada Jumat 26 April dini hari, Pratama Arhan dan Azizah Salsha menampilkan momen kemesraan.
