Sumber :
- Puspen TNI
VIVAnews
- Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi Kasal Laksamana TNI Marsetio dan Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia secara resmi membuka pelaksanaan donor darah di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa, 2 September 2014.
Kegiatan donor darah dalam rangka HUT TNI ke-69 tahun 2014, juga diikuti oleh seluruh prajurit/PNS TNI dan Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT), anggota Persit Kartika Candra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardya Garini serta Keluarga Besar TNI di seluruh Komando Utama (Kotama) TNI.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Kegiatan donor darah dalam rangka HUT TNI ke-69 tahun 2014, juga diikuti oleh seluruh prajurit/PNS TNI dan Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT), anggota Persit Kartika Candra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardya Garini serta Keluarga Besar TNI di seluruh Komando Utama (Kotama) TNI.
Acara ini dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi dan 135 kota/lokasi di seluruh Indonesia. Pada tingkat pusat, target 3.020 pendonor dengan rincian. Sedangkan target jumlah pendonor di tingkat Komando Utama Operasi TNI adalah 69.000 pendonor.
Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini seluruh prajurit TNI patut bersyukur karena TNI bisa berbuat untuk masyarakat Indonesia yang memerlukan darah. Bagi prajurit TNI pengorbanan jiwa dan raga adalah doktrin yang melekat pada jiwa TNI. TNI juga harus sadar bahwa satu tetes darah itu, justru memiliki makna kehidupan bagi orang lain.
"Ini sebagai wujud bahwa prajurit-prajurit TNI memiliki kontribusi kepada masyarakat Indonesia," kata Moeldoko.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI, Polri dan PNS TNI yang memberikan partisipasi dan kontribusi pada kegiatan donor darah. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Acara ini dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi dan 135 kota/lokasi di seluruh Indonesia. Pada tingkat pusat, target 3.020 pendonor dengan rincian. Sedangkan target jumlah pendonor di tingkat Komando Utama Operasi TNI adalah 69.000 pendonor.