Saksi Sebut Nazaruddin Ingin Jadi Bendahara Abadi Partai Demokrat

Mantan Bendahara Umum Demokrat Jadi Saksi Untuk Anas.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Tempat Penyimpanan Dupa, Diduga Dibunuh Tantenya
- Muhammad Nazaruddin disebut berambisi untuk menjadi Bendahara Umum abadi di Partai Demokrat. Nazar kemudian berkeinginan untuk membuat bisnis yang luar biasa di Indonesia.

Sekjen PKS Bakal Sambangi Markas Nasdem Sore Ini, Mau Apa?

Hal itu diungkapkan Khalilur Abdullah alias Lilur saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 1 September 2014.
Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza


"Nazaruddin waktu itu bercerita pada saya bahwa Nazaruddin berkeinginan membuat satu bisnis yang luar biasa di Indonesia, yang itu bisa mengantarkan dia jadi Bendum (Bendahara Umum) abadi di Demokrat. Yang dijelaskan Nazaruddin kepada saya adalah dia perlu bantuan untuk mewujudkan itu," kata Lilur.


Lilur mengaku diminta bantuan oleh Nazaruddin untuk membuat tambang batu bara yang diklaim luar biasa. Ia kemudian mengajukan sepuluh proposal pengajuan konsesi tambang batu bara di Kutai Timur. "Luasnya lebih dari 100 ribu hektare. Artinya, konsesi yang saya ajukan lebih luas dari Provinsi DKI Jakarta, dan lebih besar dari negara Singapura.”


“Itu yang diminta Nazar dengan permintaan bisnis luar biasa," Lilur menambahkan.


Konsesi batu bara di Kutai Timur dipilih karena dia menilai bahwa di sana memiliki potensi batu bara yang banyak, selain di Sumatera Selatan. "Masalah di Kalimantan Timur, kualitas batu bara terlalu rendah kalorinya. Tetapi dengan pertimbangan batu bara kalori rendah mulai laku, maka saya cari informasi, membeli data, lalu diajukanlah sepuluh konsesi," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya