Sumber :
VIVAnews
- Yusuf, tetangga Idha Endi Franstyono, polisi yang ditangkap karena membawa narkoba menilai perwira berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP) itu bukan orang yang bergaul. Bahkan, sejak mengontrak rumah di Jalan Parit Haji Husin, Kota Pontianak, AKBP Idha tak pernah melapor kepada ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.
Yusup mengaku, awalnya tak menyadari tetangganya ialah perwira polisi yang ditangkap karena membawa narkoba oleh Kepolisian Malaysia di Bandara Kuching, Sabtu, 30 Agustus 2014. Sebab, AKBP Idha memang hampir tidak pernah bergaul.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional
Yusup mengaku, awalnya tak menyadari tetangganya ialah perwira polisi yang ditangkap karena membawa narkoba oleh Kepolisian Malaysia di Bandara Kuching, Sabtu, 30 Agustus 2014. Sebab, AKBP Idha memang hampir tidak pernah bergaul.
“Dia baru satu tahun tinggal di Jalan Parit Haji Husin I RT 03 RW 16, Gang Alqadar No 18 B, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak,” katanya kepada wartawan, Senin, 1 September 2014.
“Saya pernah ke rumah dia sebelum Lebaran, karena istrinya mau umrah. Sekarang tak pernah lihat istrinya lagi,” kata Yusuf.
Ia beberapa kali menemui AKBP Idha di masjid di kompleks rumah itu saat waktu salat dzuhur. “Saya pernah minta uang sumbangan, lalu dia kasih susu, gula. Kalau istrinya, kurang gaul,” katanya.
Berdasarkan sumber VIVAnews di KPU Kabupaten Kubu Raya, istri AKBP Idha Endhi Franstyono, sempat berniat mengikuti Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Kubu Raya tahun 2013. Tetapi urung karena tidak memiliki partai pengusung.
Pantauan VIVAnews di rumah kontrakan AKBP Idha Endhi Franstyono tampak sepi. Hanya ada sepeda motor matik yang terparkir di depan halaman rumahnya. Tidak terlihat aktivitas apapun di rumah itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Dia baru satu tahun tinggal di Jalan Parit Haji Husin I RT 03 RW 16, Gang Alqadar No 18 B, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak,” katanya kepada wartawan, Senin, 1 September 2014.
