Sumber :
- VIVAnews/ Zulfikar Husein
VIVAnews -
Ratusan karyawan Bank Sumut men-
sweeping
ruangan tiga direksi bank tersebut, Senin, 1 September 2014. Massa menuntut bertemu langsung dengan direksi untuk menyampaikan tuntutannya.
Dengan membawa berbagai poster, ratusan karyawan men-
Dengan membawa berbagai poster, ratusan karyawan men-
sweeping
ruang direksi Bank Sumut di kantor pusat, Jalan Zainul Arifin, Medan. Sempat terjadi ketegangan antara pengunjuk rasa dengan petugas keamanan bank.
Namun setelah lima belas menit mencari, massa tidak menemukan direksi Bank Sumut. Massa kemudian melanjutkan aksinya dengan berorasi tepat di depan lobby Bank Sumut. Massa juga menuntut penjelasan direksi Bank Sumut yang membatalkan pengangkatan mereka menjadi pegawai Bank Sumut pada tahun 2013 lalu.
Selain itu mereka juga mengkritisi sejumlah kebijaksanaan direksi yang tidak mensejahterakan para karyawan. Kemudian, menolak adanya tiga direksi yang berasal dari luar lingkungan Bank Sumut. Para direksi baru ini mulai bertugas sejak tahun 2013 lalu.
"Kami menolak karena tidak memberikan kesempatan bagi kami untuk menduduki posisi-posisi penting," kata Azran Siregar, Ketua Serikat Pekerja Bank Sumut.
Selain itu, berdasarkan kinerja Bank Sumut terus memburuk, bahkan rasio kredit bermasalah Bank Sumut mencapai 5,46 persen atau mencapai Rp1,8 triliun. Ratusan pengunjuk rasa ini mengancam akan bertahan, hingga pihak direksi menemui dan memenuhi tuntutan mereka.
Meski ratusan massa terus berorasi di depan lobi kantor Bank Sumut, aktivitas bank masih berjalan normal. Sejumlah nasabah terpantau masih melakukan transaksi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
sweeping