Kasus Flo, Anggota DPR Anggap Polisi Berlebihan

Politikus PDIP, Trimedya Panjaitan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Anggota Komisi Hukum DPR Trimedya Panjaitan menilai tindakan kepolisian menangkap mahasiswi S2 UGM karena status di media sosial terlalu berlebihan.
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Florence Sihombing saat ini masih ditahan oleh Kepolisian Yogyakarta karena status Path-nya yang dianggap menghina warga Yogya. Flo dijerat pasal pidana dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang

"Menurut saya terlalu reaktif kalau langsung menahan. Harusnya polisi tidak tebang pilih. Kalaupun fakta hukumnya kuat, nggak perlu ditahan," kata Trimedya, Senin 1 September 2014.
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Ketua Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan itu mempertanyakan kinerja kepolisian. Menurutnya, mereka terlalu cepat menyikapi laporan kasus Flo, namun lambat menangani kasus penghinaan terhadap presiden terpilih Joko Widodo.

"Kasus lain kok nggak begitu? Misalnya kasus tabloid Obor yang merugikan nama capres, tapi nggak dilakukan penahanan," tegas dia.

Trimedya berharap polisi menahan Flo bukan karena adanya tekanan atau mencari perhatian masyarakat. Dia pun menyarankan agar tim kuasa hukum Flo mengajukan penangguhan penahanan terhadap kliennya.

"Nggak ada salahnya keluarga atau kuasa hukumnya mengajukan penangguhan penahanan, dan polisi seyogyanya mengabulkan permohonan penangguhan penahanan itu," kata dia.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya