Jero Wacik: SBY Berani Naikkan BBM

Jero Wacik Cek Kelangkaan BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik membantah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono takut menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Justru sebaliknya, menurut Wacik, SBY adalah presiden yang berani menaikkan harga BBM.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

"Saya tegaskan kalau ada yang mengatakan Presiden SBY tidak berani menaikkan harga BBM salah. Karena sudah empat kali SBY menaikkan harga BBM," kata Wacik usai pembekalan anggota DPR terpilih dari Partai Demokrat di Raffles Hills, Cibubur, Sabtu 30 Agustus 2014.
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool


Wacik mengatakan dia adalah saksi sejarah. Sebab, tokoh yang menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi di Partai Demokrat ini ikut dalam kabinet selama 10 tahun.


"Jadi empat kali sudah menaikkan. Tidak mudah ya, mengandung resiko. Nah, jadi berani," cetusnya.


Lantas mengapa SBY menolak permintaan Joko Widodo untuk menaikkan harga BBM? Wacik menjelaskan kondisi tersebut karena logika, yaitu pemerintah baru saja menaikkan BBM tahun 2013. "Ini kan saya tahu. Saya pelaksananya, pelakunya. Menteri ESDM," ujarnya.


Menurutnya, tahun 2012, pemerintah sudah tahu bahwa subsidi BBM terlalu tinggi. Oleh karena itu, mereka harus menaikkan. "Tapi waktu itu tidak disetujui oleh beberapa faksi. Saya tidak usah sebut karena semua rakyat tahu kok. Ada yang
walk out
. Tv-tv semua ada rekamannya itu. Jadi tidak disetujui 2012," jelasnya.


Lalu, pada 2013, pemerintah mencari celah untuk bisa menaikkan. Akhirnya mereka berhasil menaikkan harga BBM bersubsidi.


"Saya yang mengumumkan. Berat itu, pahit. Tapi demi kebaikan rakyat ya kita lakukan. Kemudian TDL baru saja 2014 kita naikkan. Saya juga pelakunya," ucapnya. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya