Sumber :
VIVAnews
- Presiden terpilih Joko Widodo menghadiri sarasehan nasional ulama dan cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) di kompleks Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 30 Agustus 2014. Di pesantren itu, Jokowi disambut tuan rumah, KH Hasyim Muzadi, bersama sejumlah kiai NU dari 34 provinsi se-Indonesia.
Jokowi, yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam serta dikawal Pasukan Pengamanan Presiden, tiba di Pesantren itu sekitar pukul 15.55 WIB. Riuh tepuk tangan warga saat melihat Jokowi berjalan masuk ke aula pesantren. Di dalam aula, Jokowi disambut selawat badar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Jokowi, yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam serta dikawal Pasukan Pengamanan Presiden, tiba di Pesantren itu sekitar pukul 15.55 WIB. Riuh tepuk tangan warga saat melihat Jokowi berjalan masuk ke aula pesantren. Di dalam aula, Jokowi disambut selawat badar.
Selain Jokowi, acara ini juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
KH Hasyim Muzadi mengatakan, seluruh ulama NU yang hadir adalah pendukung dan pemilih Jokowi. "Masing-masing provinsi lima orang, yang paling banyak berasal dari Jawa.”
Para kiai itu, kata Hasyim, pernah bertemu 4 Juni lalu di Hotel Royal Kuningan untuk sepakat mendukung Pak Jokowi.
Hasyim, yang juga mantan Ketua Umum NU, memastikan NU akan mengawal jalannya roda pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Ulama-ulama ini kaki tangannya banyak. Mereka yang hadir di sini bukan hanya pemilih tapi juga akan ikut mengawal pada bidangnya, khususnya dalam segi agama,” katanya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain Jokowi, acara ini juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
