Sumber :
- Biro Pers Istana/Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yuhoyono menyatakan dunia tidak akan damai dengan perang dan senjata. Cara terbaik untuk mewujudkan perdamaian dunia adalah toleransi, harmoni, dan kebersamaan.
"Solusinya bangsa-bangsa di dunia harus diajari hidup rukun damai, toleransi. Perang bukan solusi, persenjataan militer tidak," kata SBY saat membuka Museum Hakka Indonesia di Taman Budaya Tionghoa, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu 30 Agustus 2014.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
SBY melihat dunia saat ini penuh dengan pertentangan dan kekerasan. Misalnya, Timur Tengah berdarah, Eropa Timur berguncang, Afrika kekerasan tidak berhenti. Bahkan di wilayah Indonesia, ada ketegangan di kawasan.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
"Di Bali saya ajarkan pesan seperti itu dari bumi Indonesia," ujar dia.
SBY menjelaskan, beberapa hari yang lalu dia berada di Bali bersama sahabatnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki Moon, menghadiri pertemuan global. Pada pertemuan itu, ada satu forum dengan 1.300 perserta yang salah satunya berasal dari Tiongkok.
"Kemarin yang kita bicarakan adalah bagaimana dunia ini makin kuat, kebersamaan di antara bangsa-bangsa, toleransi dan juga harmoni," ucapnya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
SBY menjelaskan, beberapa hari yang lalu dia berada di Bali bersama sahabatnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki Moon, menghadiri pertemuan global. Pada pertemuan itu, ada satu forum dengan 1.300 perserta yang salah satunya berasal dari Tiongkok.