Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Malang Didemo Mahasiswa

Anggota DPRD DKI dilantik
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, didemo mahasiswa pada Sabtu, 30 Agustus 2014. Massa mahasiswa dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menuntut anggota Dewan bekerja sungguh-sungguh menjadi wakil rakyat, memberantas praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme.

Massa datang dengan berjalan ke halaman gedung DPRD. Mereka membawa berbagai poster berisi tuntutan kepada 50 anggota DPRD Kabupaten Malang periode 2014-2019 yang sedang mengucapkan sumpah dipandu Ketua Pengadilan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang.

Poster-poster mereka berisi seruan, di antaranya, “Anggota Dewan jangan hanya diam”, “Kalian dipilih bukan dilotere”, “Anggota Dewan jangan korupsi”. Peserta juga berorasi secara bergantian sambil berusaha masuk ke dalam halaman DPRD.

"Kami ingin masuk dan menyerahkan aspirasi ini langsung kepada anggota Dewan," kata Abdul Hadi, Koordinator aksi. Mahasiswa STAI Al Qolam Kabupaten Malang itu mengatakan, aksi dilakukan untuk mengawal kinerja anggota Dewan sejak dilantik hingga tugas mereka usai.

MK Sebut Sidang Sengketa Pileg Dimulai 29 April 2024

“Yang dulu-dulu biar berlalu, yang sekarang kami akan kawal sejak hari pertama," katanya.

Sempat terjadi aksi dorong antara massa dan aparat Kepolisian yang berjaga. Massa merangsek masuk untuk menyerahkan aspirasi mereka, di antaranya, agar anggota Dewan menghentikan pungli di segala instansi Pemerintah Kabupaten, melakukan pelayanan publik tanpa diskriminasi kaya atau miskin, tidak korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Polisi, tolong jangan pukul kami. Polisi adalah pelayan masyarakat," kata salah satu orator saat berunjuk rasa.

Sebanyak 600 personel Kepolisian Resor Kabupaten Malang disiagakan untuk mengamankan pelantikan. Ada 50 anggota DPRD yang dilantik hari ini, 13 di antaranya adalah anggota lama.

Susunan anggota DPRD Kabupaten Malang terbanyak dimiliki PDIP dengan 13 kursi, disusul Partai Golkar sebanyak 12 kursi, sisanya adalah Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.

Indonesian Rupiah Exchange Rate Increases

D.A. Pitaloka/Malang

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Oknum Anggota Polri kembali berulah. Kali ini, seorang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo berinisial DR, diduga menganiaya tenaga kesehatan (Nakes) di Gorontalo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024