Pengusaha Ini Perintahkan Anak Buah Bakar Dokumen 'Suap' Anas

Pengurus PT Dutasari Citralaras, Mahfud Suroso di KPK
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Direktur Operasional PT Dutasari Citra Laras Roni Wijaya mengaku pernah disuruh oleh Machfud Suroso untuk memusnahkan sejumlah dokumen catatan yang terkait dengan pemberian uang kepada Anas Urbaningrum.

Keterangan itu diberikan oleh Roni saat menjadi saksi untuk Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 29 Agustus 2014.

Roni mengatakan bahwa Machfud Suroso cukup sering memberikan uang kepada Anas Urbaningrum, dan dia membuat catatan khusus terhadap pengeluaran-pengeluaran tersebut. "Pencatatan ada. Cuma setelah kasus Wisma Atlet kan semua berkas dihilangkan. Pak Machfud yang menyuruh musnahkan," kata Roni.

Menurutnya, saat itu, Machfud memerintahkan agar dokumen-dokumen 'suap' itu untuk dibakar. Namun setelah dikumpulkan, oleh Machfud terang Roni, dokumen-dokumen itu justru disembunyikan Machfud di rumahnya.

Selain itu, lanjut Roni, Machfud juga disebut pernah melakukan rekayasa bukti-bukti pengeluaran perusahaan terkait pekerjaan Hambalang. Dimana proses penyidikan kasus Hambalang di KPK sudah berjalan. "Iya betul," kata dia.

Roni juga mengakui bahwa Machfud pernah meminta orang-orang di perusahaannya yang akan dihadirkan sebagai saksi di persidangan untuk mencabut keterangan di berita acara pemeriksaan yang memberatkan Anas.

"Jadi ada BBM (BlackBerry Messengger) masuk minta tolong, Pak Anas kecewa karena memberi keterangan mengenai masalah akte mundur," ujar Roni. (ita)

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024