- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Nurmala Dewi, istri Direktur PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso, disebut-sebut pernah melarikan uang ke Singapura. Hal itu diungkapkan oleh mantan sopir Mahfud Suroso, Yanto Sutrisno, saat bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Yanto mengaku dia mendengar ceritanya dari supir Dewi yang bernama Sabar. "Saya enggak tahu persis. Cuma yang tahu persis sopir Ibu Dewi, Sabar. Dia cerita ibu bawa uang ke Singapura. Ke sana empat orang. Saudaranya Bu Dewi semua," kata Yanto, Kamis malam 28 Agustus 2014.
Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi Ahmad Burhanuddin lantas mengingatkan Yanto dengan membacakan berita acara pemeriksaannya. Yanto dalam keterangannya menjelaskan, setelah penyidik KPK menggeledah rumah Mahfud, Dewi bersama kerabatnya, yakni Lisa (kakak kandung Dewi) dan juga Arifin (kemenakan Mahfud), kemudian membawa uang ke Singapura. Pengakuan di BAP yang dibacakan jaksa kemudian dibenarkan oleh Yanto.
"Itu dengar dari Sabar," ujarnya.
Namun Jaksa tidak menyebut sumber dan jumlah uang yang dibawa lari oleh Dewi ke Singapura.
Mahfud Suroso telah ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi proyek Hambalang. Mahfud diduga memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau korporasi dengan cara melawan hukum, sehingga menyebabkan kerugian uang negara. Ia dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 Jo Pasal 55 ayat 1 ke satu KUHP. (ita)
10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah
Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:
