Ketahanan Jembatan Merah Putih di Ambon Dipertanyakan

Taksi laut di teluk Ambon, Maluku
Sumber :
  • Antara/ Jimmy Ayal

VIVAnews - Pemerintah diingatkan soal ketahanan konstruksi Jembatan Merah Putih di Ambon yang ditargetkan rampung akhir 2014 dan mulai beroperasi awal tahun 2015. Jembatan itu diprediksi roboh pada tahun 2052 jika dihubungkan dengan siklus gempa 72 tahun di Kota Ambon.

Prediksi itu disampaikan pakar Oceanographer dan Ecologist Universitas Pattimura Ambon, Prof Dr Abraham Semmy Khouw, saat pelatihan jurnalis lingkungan di Ambon, Kamis, 28 Agustus 2014.

Abraham mengaku sangat yakin dengan prediksinya. Sebab, jembatan yang menghubungkan Desa Gagala dan Desa Poka Teluk Ambon itu berada tepat di atas patahan. Secara teori, katanya, tidak boleh ada aktivitas pembangunan di atas daerah itu.

"Prediksi saya tahun 2052. Itu artinya, tidak lama jembatan itu bakal roboh. Saya yakin dengan prediksi saya," ungkap Guru Besar Universitas Pattimura itu.

Ia menjelaskan, jika terjadi gempa dengan kekuatan 6,0 skala richter, jembatan itu bisa roboh. Pulau Ambon ikut hilang dari peta bumi.

"Ibarat patahnya lengan tangan, begitu teori robohnya Jembatan Merah Putih dan tenggelamnya Pulau Ambon, kalau gempa dengan kekuatan 6,0 skala richter terjadi, yang saya prediksi tahun 2052," ujarnya.

Menurutnya, siklus gempa 72 tahun itu sering dipakai oleh pakar untuk memprediksi gempa di masa mendatang, sehingga ada upaya berkelanjutan untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan akibat gempa.

Tapi, Abraham mengatakan, analisis dan prediksi itu diabaikan. Pemerintah tetap melakukan pembangunan Jembatan Merah Putih yang justru tidak berdampak baik bagi masa depan masyarakat di Ambon.

Aliando Sebut Prilly Latuconsina Mantan Terindah, Ada Penolakan Main Film Bareng?

Jembatan sepanjang 1,06 kilometer ini memakan investasi senilai Rp416,75 miliar. Jika rampung, jembatan ini akan menghubungkan dua desa, yaitu Desa Pokka dan Desa Galala, yang selama ini dipisahkan oleh Teluk Ambon.

Jembatan ini terdiri dari jembatan pendekat arah Galala sepanjang 300 meter, pendekat arah Pokka 320 meter, dan bentang tengah jembatan sepanjang 300 meter.

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Galih Loss sudah Minta Maaf soal Video 'Serigala', Polisi beri Jawaban Menohok

Meski TikToker Galih Loss minta maaf atas konten berbau penodaan agama yang dibuat, polisi menegaskan proses hukum terhadap apa yang dilakukan Galih tetap berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024