Pemerintah Menjamin Tak Ada Pulau Dijual kepada Asing

Dua pulau Indonesia yang dilego di situs privateislandsonline.com
Sumber :
  • privateislandsonline.com
VIVAnews
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
- Pemerintah Indonesia menjamin tak ada satu pun pulau yang dijual kepada pihak asing. Soal keberadaan sebuah situs online yang mengiklankan sejumlah pulau di Indonesia, Pemerintah telah menelusurinya dan memastikan tak ada pulau yang dijual.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

"Tidak ada pulau yang dijual dan akan dijual ke pihak asing," kata Sudirman Saad, Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kepada
Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah
VIVAnews di kampus Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Kamis, 28 Agustus 2014.


Penelusuran terhadap situs online yang mengiklankan sejumlah pulau di Lampung dan Sumatera Barat, menurut Sudirman, laman itu berbasis di Kanada. Situs itu memiliki kantor di sejumlah negara, dan mereka semacam agen penjualan.


“Pada intinya, tidak akan ada pulau (di Indonesia) yang dijual," kata Sudirman, seraya menjelaskan bahwa Pemerintah sudah memiliki Undang-Undang tentang pengelolaan pulau-pulau kecil, yang pada pokoknya sangat tidak mudah bagi warga asing untuk membeli pulau.


"Khusus Raja Ampat, pulau itu milik warga Indonesia yang menikah dengan orang asing. Sedangkan kepemilikan tetap milik warga Indonesia, hanya manajemen dikelola oleh suaminya yang warga negara Belanda," ujarnya.


Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, kini ada sekitar 30 pulau kecil yang manajemennya dikelola oleh warga negara asing. "Mereka sebatas mengelola."


Tentang pengelolaan pulau kecil, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan telah melakukan sejumlah lelang pengelolaan pulau. "Arahnya adalah investasi di pulau-pulau tersebut. Untuk kepemilikan, tetap milik Indonesia." (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya