Sumber :
- FOTO ANTARA/Adiwinata Solihin
VIVAnews
- Sebanyak sembilan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dijaga ketat aparat Kepolisian. Itu sebagai antisipasi dampak kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) selama sepekan terakhir.
SPBU yang dijaga, antara lain, SPBU Belang-Belang (Kecamatan Bontoa), SPBU Patung Kuda, SPBU Tambua (Kecamatan Lau), SPBU Ballu-Ballu (Kecamatan Mandai), SPBU Batangase (Jalan Poros Maros-Makassar), SPBU Butta Toa (Kecamatan Turikale), SPBU Jawi-Jawi (Kecamatan Bantimurung Camba), SPBU Pattunuang (Kecamatan Simbang), dan SPBU Camba (Jalan Poros Camba-Bone).
SPBU yang dijaga, antara lain, SPBU Belang-Belang (Kecamatan Bontoa), SPBU Patung Kuda, SPBU Tambua (Kecamatan Lau), SPBU Ballu-Ballu (Kecamatan Mandai), SPBU Batangase (Jalan Poros Maros-Makassar), SPBU Butta Toa (Kecamatan Turikale), SPBU Jawi-Jawi (Kecamatan Bantimurung Camba), SPBU Pattunuang (Kecamatan Simbang), dan SPBU Camba (Jalan Poros Camba-Bone).
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Maros, Ajun Komisaris Polisi Jumahir, pengamanan SPBU untuk mencegah tindak kriminal sebagai akibat kelangkaan BBM. Sebab, kata dia, dalam situasi seperti sekarang rawan terjadi penyimpangan. Misalnya, penimbunan BBM atau keributan antarwarga yang mengantre.
Kepolisian Resor Kabupaten Maros menerjunkan sebanyak 27 petugas yang disebar di sembilan SPBU itu. Masing-masing SPBU disiagakan tiga polisi.
“Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan melaporkan segala bentuk kejahatan yang dinilai merugikan di SPBU,” kata Jumahir. (Hudzaifah Kadir/Makassar/ms)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Maros, Ajun Komisaris Polisi Jumahir, pengamanan SPBU untuk mencegah tindak kriminal sebagai akibat kelangkaan BBM. Sebab, kata dia, dalam situasi seperti sekarang rawan terjadi penyimpangan. Misalnya, penimbunan BBM atau keributan antarwarga yang mengantre.