Sumber :
- VIVAnews/Daru Waskita.
VIVAnews
- Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum normal pada hari ini, Kamis, 28 Agustus 2014. Bukan hanya BBM bersubsidi jenis Premium, bensin nonsubsidi Pertamax yang lebih mahal pun habis.
BBM bersubsidi maupun nonsubsidi habis sejak tengah malam tadi hingga pagi ini. Warga masih mengantre untuk mendapatkan BBM bersubsidi di sejumlah SPBU sejak dini hari.
BBM bersubsidi maupun nonsubsidi habis sejak tengah malam tadi hingga pagi ini. Warga masih mengantre untuk mendapatkan BBM bersubsidi di sejumlah SPBU sejak dini hari.
Seperti yang terjadi di SPBU Diro, Jalan Bantul. Stok BBM di SPBU tersebut habis sejak pukul satu dini hari tadi, dan sampai pagi ini belum mendapatkan pasokan.
Agung, petugas di SPBU itu, mengatakan, bensin jenis Pertamax habis sejak kemarin sore. Sedangkan untuk Premium, habis pukul satu dini hari tadi.
Sesungguhnya, kata Agung, pasokan sudah kembali normal sebanyak 24 kilo liter sejak kemarin. Saat pemberlakukan pembatasan BBM bersubsidi, SPBU tersebut hanya dipasok sebanyak 16 kilo liter. Namun, karena masyarakat masih panik atas kelangkaan, dalam waktu tidak begitu lama, stok BBM sudah habis.
Hal yang sama terjadi di SPBU Bantul kota. Bensin premium maupun Pertamax juga habis. Di SPBU itu tidak ditulis habis namun “BBM dalam proses pengiriman”.
Warga sudah mengantre di SPBU itu sejak dini hari tadi. Meski belum tahu sampai kapan akan mendapatkan BBM, warga tetap sabar menunggu. Pemandangan seperti itu terjadi setiap hari selama sepekan terakhir.
Santosa Suparman/ANTV
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti yang terjadi di SPBU Diro, Jalan Bantul. Stok BBM di SPBU tersebut habis sejak pukul satu dini hari tadi, dan sampai pagi ini belum mendapatkan pasokan.