Pertamina Klaim Stok BBM di Papua Mencukupi

Jero Wacik Cek Kelangkaan BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - PT Pertamina (Persero) Wilayah VIII Papua-Maluku mengklaim, stok persediaan bahan bakar minyak (BBM) semua jenis hingga akhir tahun ini mencukupi. Untuk itu, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkannya.
Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

"Untuk wilayah Papua dan Maluku stok BBM cukup sampai akhir tahun. Jadi, masyarakat tak usah khawatir," ujar M Irfan, General Manager Pertamina Wilayah VIII, Maluku-Papua, Rabu 27 Agustus. 
Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda

Karena stok sangat mencukupi, lanjutnya, kebijakan pembatasan untuk pembelian BBM di wilayah Maluku dan Papua belum ada. "Stok cukup, belum ada pemberlakuan pembatasan dalam membeli BBM," jelasnya. 
Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna

Jatah BBM untuk Maluku dan Papua tahun ini adalah 1,1 juta barel.

Meski belum ada kebijakan pembatasan pembelian BBM, tapi masyarakat tidak diperbolehkan membeli dengan jerigen. "Tidak boleh beli dengan jerigen, kecuali konsumen tertentu seperti nelayan, petani yang tak bisa membawa kendaraannya ke SPBU, itu pun mereka harus membawa surat rekomendasi," terangnya. 
  
Ia menambahkan, bila ada lembaga penyalur yang tak mengikuti aturan itu, maka akan ada sanksi. "Sanksinya bisa peringatan hingga pencabutan izin bagi SPBU yang menjual kepada masyarakat yang memakai jerigen tanpa ada rekomendasi," paparnya. 
  
Untuk pengecer di pinggir jalan, Pertamina tidak punya kewenangan untuk mengaturnya. "Pertamina hanya mengatur di level penyalur, kalau di pinggir jalan itu tanggung jawab pihak berwajib," tegasnya. 

Memang ada indikasi beberapa SPBU di sejumlah daerah melakukan penimbunan, sehingga terjadi antrean panjang. Tapi, Pertamina sulit mendeteksi penimbunan itu.

"Mereka membeli BBM dengan kendaraan yang bukan miliknya, ini yang kami coba selidiki, dan ke depan, setiap SPBU akan memasang alat pendeteksi, guna mendeteksi kendaraan yang melakukan pengisian," kata dia. 

Namun, ia meminta masyarakat dalam membeli BBM agar sesuai kebutuhan dan jangan berlebihan, agar stok ketersediaan benar-benar terjamin. "Kalau beli yang sesuai kebutuhan, kalau Rp100 ribu ya segitu, nanti kalau kosong isi lagi," himbaunya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya