Sumber :
- tvOne/Ipung S Munawar
VIVAnews -
Pemerintah Kabupaten Klaten bersama Kodim 0723 Klaten, Polres Klaten, dan para tokoh ulama serta tokoh masyarakat mendeklarasikan penolakan terhadap masuknya gerakan Islamic State of Iraq dan Syiam (ISIS). Deklarasi digelar di pendapa Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu 27 Agustus 2014.
Aksi penolakan dari berbagai elemen masyarakat di kota ini sebagai langkah upaya untuk mengantisipasi berkembangnya gerakan organisasi radikal yang dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Bahkan, gerakan ISIS bertolak belakang dengan ajaran Islam.
Salahuddin/tvOne Klaten
Taufik Hidayat, Erwinsyah Putra Nasution/tvOne Binjai
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Aksi penolakan dari berbagai elemen masyarakat di kota ini sebagai langkah upaya untuk mengantisipasi berkembangnya gerakan organisasi radikal yang dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Bahkan, gerakan ISIS bertolak belakang dengan ajaran Islam.
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
Kepala Kesbangpolinmas Masruri mengatakan ada empat poin pernyataan sikap penolakan gerakan ISIS. Di antaranya, menolak masuknya ISIS dan organisasi sejenis di Kabupaten Klaten.
"Kemudian bersama-sama memberikan pencerahan kepada umat dan komunitas masing-masing, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk keigiatan yang berpotensi membahayakan keutuhan NKRI," kata Masruri.
Sementara itu, Bupati Klaten Sunarno mengatakan deklarasi ini merupakan bentuk komitmen bersama seluruh masyarakat agar Klaten aman dari organisasi yang membahayakan.
Upaya yang sama juga dilakukan Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara. Guna mendeteksi dan menghindari masuknya paham ISIS, Pemerintah Kota Binjai melakukan sejumlah kegiatan bagi kalangan pemuda.
Dalam acara halal-bihalal Karang Taruna se-Kota Binjai, Pemerintah Kota Binjai memberikan sejumlah keterampilan dan keahlian kepada para pemuda agar tidak mudah terjebak dalam organisasi radikal ISIS dan sejenisnya.
Para pemuda diminta agar terus mewaspadai gerakan-gerakan yang ingin merusak keutuhan NKRI dan mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi lain.
"Kami juga meminta seluruh masyarakat agar bisa lebih bijak dalam mengikuti kelompok kegiatan, terutama kegiatan keagamaan. Meski hingga saat ini belum ada deteksi keberadaan ISIS di Binjai," kata Wali Kota Binjai Muhammad Idaham.
(ita)
Salahuddin/tvOne Klaten
Taufik Hidayat, Erwinsyah Putra Nasution/tvOne Binjai
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Kesbangpolinmas Masruri mengatakan ada empat poin pernyataan sikap penolakan gerakan ISIS. Di antaranya, menolak masuknya ISIS dan organisasi sejenis di Kabupaten Klaten.
