Warga Tutup Akses Masuk Wisata GWK

Wisatawan asing di patung Garuda Wisnu Kencana di Bukit Jimbaran, Bali
Sumber :
  • Antara/ Satya Bati
VIVAnews
MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa
- Ratusan warga di sekitar Garuda Wisnu Kencana (GWK) menutup akses jalan masuk kawasan obyek wisata di Bukit Ungasan, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, itu. Amukan ini adalah buntut dari tak kunjung terealisasinya janji GWK soal akses jalan warga menuju setra (kuburan Hindu).

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan

Sejak pagi, sekitar 300 warga menutup pintu masuk GWK dengan bebatuan yang ditumpuk-tumpuk. Sejumlah kendaraan wisatawan yang hendak memasuki GWK dihalau mereka. Sejumlah pegawai yang hendak bekerja pun tak bisa berbuat banyak. Mereka memilih mengalah dan kembali ke rumah.
Momen Shin Tae-yong Hibur Korea Selatan U-23 Usai Kalah Penalti


"Kembalikan jalan desa kami sebelum kawasan ini ada. Mana janji kalian untuk desa kami," teriak salah satu pendemo, Wayan Kurma, Minggu 24 Agustus 2014.


Tokoh masyarakat setempat, Ida Bagus Artha, menuturkan, persoalan ini sudah lama terjadi. Investor GWK, PT Alam Sutra, berjanji akan membuatkan akses jalan melingkar menuju kuburan tempat pembakaran mayat. Negosiasi sudah sering dilakukan, namun hingga kini hal itu tak kunjung terealisasi.


"Bukannya menepati janji, tetapi akses yang selama ini merupakan jalan setapak menuju ke setra justru ditutup lantaran masuk dalam kawasan GWK," kata Artha.


Warga berjanji tak akan membuka akses jalan sebelum manajemen GWK merealisasikan janjinya. Sementara itu, General Manager GWK, Titik Wijaya, belum bisa dihubungi. Meski aktif, namun Titik belum mengangkat telepon. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya