Pembunuhan Turis AS Tak Pengaruhi Citra Bali

Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews - Kasus pembunuhan turis asal Amerika Serikat (AS) Sheila Ann Von Meise di Bali, baru-baru ini, menjadi sorotan sejumlah media asing. Selain tubuh korban ditemukan di dalam koper, pelaku pembunuhan diduga adalah anaknya sendiri, yakni Heather, 19, dan kekasihnya, Tommy Schaefer, 21.
Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Menanggapi peristiwa ini, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menilai bahwa kematian turis AS tersebut tidak memengaruhi citra pariwisata Bali. Menurutnya, kasus kematian turis asing di Pulau Dewata seringkali disebabkan faktor internal mereka sendiri.
Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

"Misalnya matinya di kamar hotel karena sakit. Kemarin karena dibunuh anaknya sendiri. Soal kematian itu agak sulit dideteksi. Jadi terus terang saja, mau dijaga bagaimana," kata Pastika di Denpasar, Sabtu 23 Agustus 2014.
Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

Pastika meminta kepada semua pihak untuk tidak menyalahkan kinerja aparat kemanan atas terjadinya hal yang demikian. Apalagi menilai bahwa kemanan di Bali tidak baik.

"Itu salah, keliru cara berpikirnya. Yang penting terungkap kasusnya," ujarnya.

Ia menegaskan, berbagai tindak kriminal yang muncul oleh tindakan internal turis asing di Bali sama sekali tak memengaruhi citra pariwisata Pulau Dewata. Pun halnya dengan kematian Sheila baru-baru ini, tidak berdampak terhadap pariwisata Bali.

"Orang juga tahu kok. Kecuali kalau perampokan, itu problem. Kecopetan, itu problem," ucap dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya