24 Tank Leopard Pesanan Indonesia Sudah Dikirim dari Jerman

Tank Leopard dikirim dari pelabuhan Bremenhaven, Jerman.
Sumber :
  • Miranti Hirschmann/ Jerman

VIVAnews - Sejumlah 52 unit tank produksi Rheinmetall, Jerman, dijadwalkan tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada 28 Agustus 2014. Tank-tank itu terdiri dari 24 unit MBT Leopard A4 dan 28 unit tank Marder.

Cetuskan Cell Chanel Booster, Klinik Kecantikan Ini Usung Misi Glowingkan Warga Bogor

Kedua jenis tank ini telah diberangkatkan sejak 31 Juli 2014 lalu, dengan kapal kargo berbendera Panama, Morning Celesta, dari pelabuhan Bremenhaven, Jerman.

Rencananya, setibanya di pelabuhan Tanjung Priok, tank-tank ini akan dipindahkan dari Morning Celesta ke kapal yang lebih kecil untuk dikirim ke Tanjung Perak Surabaya.

Tank-tank ini segera disiapkan untuk parade militer pada ulang Tahun TNI 5 Oktober mendatang di Surabaya.

Dalam kesempatan rollout MBT Leopard di Unterluss Jerman 23 Juni lalu, Wakil Menteri Pertahanan,  Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan bahwa salah satu tujuan kunjungan bersama HLC (High Level Commitee) tersebut adalah untuk memastikan kesiapan alutsista militer, salah satunya MBT Leopard.

"Inspeksi ini untuk memberi kepastian alustsista tersebut dapat hadir di hari TNI 5 Oktober 2014 yang rencananya akan diselenggarakan di Surabaya. Ini juga sebagai akuntabilitas terhadap penggunaan anggaran negara yang diberikan pada Kementrian Pertahanan untuk modernisasi peralatan militer,“ kata Sjafrie.

Pengerjaan tank-tank tersebut dipercepat dari 12 bulan menjadi delapan bulan.

Menggandeng Rheinmetall, PT Pindad akan dilibatkan dalam melengkapi sistem pendingin dan sistem komunikasi tank tank tahap pertama ini. Sjafrie menegaskan bahwa kedua sistem itu merupakan local content atau diproduksi di RI.

"Bila kita membeli suatu alat militer,  kita harus pikirkan nilai tambahnya. Salah satu nilai tambahnya adalah kegiatan teknik yang belum selesai di Jerman akan dilengkapi oleh PT. Pindad. Tapi kita tidak mengeluarkan biaya karena merupakan bagian dari kontrak,“ kata Sjafrie.

Sah Jadi WNI, Maarten Paes Ngaku Sudah Bisa Bahasa Indonesia dan Hafal Pancasila

(Miranti Hirschmann/Jerman/asp)

Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy

Intip Arti Kesuksesan bagi Presiden Direktur P&G Indonesia

Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy, bercerita mengenai arti kesuksesan bagi dirinya.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024