Sumber :
- Antara/ Nyoman Budhiana
VIVAnews
- Kepolisian Daerah (Polda) Bali mewaspadai kerawanan teror dari organisasi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) menyusul ancaman terhadap Candi Borobudur di Jawa Tengah. Seluruh pura (tempat ibadah umat Hindu) dan cagar budaya di Pulau Dewata itu dijaga ketat Polisi.
Polda memperketat pengamanan di pintu-pintu masuk dari dan menuju Bali. Seluruh aparat Polisi di wilayah itu telah diperintahkan untuk lebih teliti memeriksa aktivitas di pintu masuk Bali.
Baca Juga :
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Baca Juga :
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Polda memperketat pengamanan di pintu-pintu masuk dari dan menuju Bali. Seluruh aparat Polisi di wilayah itu telah diperintahkan untuk lebih teliti memeriksa aktivitas di pintu masuk Bali.
“Kita (Polisi) tidak mau lengah," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, di sela-sela "20th World Congress on Medical Law" di Nusa Dua, Bali, Jumat, 22 Agustus 2014.
Benny juga mengatakan bahwa Polisi terus berkomunikasi intensif dengan tokoh masyarakat dan agama setempat. Tujuannya untuk menyamakan persepsi soal eksistensi organisasi ISIS. "Oleh dunia internasional, ISIS dilarang. Di dalam negeri, MUI juga telah mengeluarkan fatwa larangan ISIS. Ini yang terus kita sosialisasikan dan koordinasikan.”
Benny menegaskan bahwa Polisi tak main-main menjaga keamanan wilayah Bali. "Apa pun, jika melakukan pelanggaran hukum, kita tindak.” Ia juga telah menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan terhadap objek-objek vital dan sejumlah cagar budaya di Bali.
“Seluruh pura kita jaga. Pura Besakih sendiri kita tingkatkan penjagaan. Objek vital, cagar budaya, kita tingkatkan keamanannya," kata Benny. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kita (Polisi) tidak mau lengah," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, di sela-sela "20th World Congress on Medical Law" di Nusa Dua, Bali, Jumat, 22 Agustus 2014.