ISIS Ancam Ledakkan Candi Borobudur, Ini Sikap Polri

Bendera ISIS di Kantor Gubernur Jambi.
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond EPU.
VIVAnews
Marhan Harahap Dihadang Hingga Meninggal, Jokowi Minta Aparat Keamanan Bertindak Humanis
- Pendukung Islamic of States Iraq and Syria atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melalui fanpage media sosial Facebook 'We Are All Islamic State' mengancam akan menghancurkan Candi Borobudur.

Resmi Jadi WNI, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia Vs Vietnam

Kepala Divisi Humas Mabes Porli Inspektur Jenderal Polisi Ronny Frangky Sompie menyampaikan, apabila ancaman itu benar adanya dan mengkhawatirkan, Polri dipastikan akan mengambil sikap.
Investasi Dunia Menunggu, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Segera Proklamasi Ibu Kota Pindah


"Dipastikan Polri akan ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi adanya ancaman. Namun saat ini pengamanan rutin sudah ada di lokasi dan akan dikoordinasikan," ujar Ronny kepada
VIVAnews
di Jakarta, Kamis 21 Agustus 2014.


Ronny menjelaskan, apabila ada ancaman pada Candi Borobudur itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolda setempat atau Kapolda Jawa Tengah. Setelah itu jalur koordinasi akan turun ke bawah, yaitu pengamanan pada pihak keamanan di lokasi tersebut.


Pangdam VI Diponegoro, Mayjen Sunindyo juga berharap agar ancaman dari para pendukung ISIS tidak terjadi. Karena itu, masyarakat pada umumnya diminta untuk menjaga cagar budaya bangsa.


Diketahui dalam fanspage tersebut tertulis, 'Inshaa Allah, akan dihancurkan oleh Mujahidin Khilafah Islamiyah!!!'. Mereka menilai bahwa patung-patung yang ada di Indonesia, salah satunya Candi Borobudur dianggap sebagai alat untuk mengubah agama menjadi kemusrikan atau penyembah berhala. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya