Sumber :
VIVAnews
- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian RI telah mengidentifikasi penyebab ledakan di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Jawa Tengah, pada pagi tadi. Ledakan itu berasal dari mercon atau petasan barang sitaan Polisi hasil razia yang ditimbun di halaman Markas.
Hasil sementara identifikasi terhadap barang sitaan seberat 29 kilogram (sebelumnya disebut 80 kilogram) itu memanas terkena sinar matahari. Sebab, mercon itu ditimbun di tempat terbuka di halaman Markas, dua puluh meter dari lapangan tempat apel pagi.
Hasil sementara identifikasi terhadap barang sitaan seberat 29 kilogram (sebelumnya disebut 80 kilogram) itu memanas terkena sinar matahari. Sebab, mercon itu ditimbun di tempat terbuka di halaman Markas, dua puluh meter dari lapangan tempat apel pagi.
Tim penyidik mengidentifikasi lubang sedalam setengah meter dengan diameter satu setengah meter di lokasi ledakan mercon tersebut.
"Hati-hati menyimpan barang bukti petasan, dapat memicu ledakan. Itu bisa memicu ledakan besar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi A. Liliek Darmanto, di lokasi kejadian, Kamis, 21 Agustus 2014.
Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Djihartono, mengakui memang ada kesalahan prosedur dalam penyimpanan barang bukti berupa petasan. "Petasan ini ada sekitar satu bulan lalu. Tapi beratnya berapa belum dicek.”
Dia telah memerintahkan agar penanganan barang bukti tersebut dikoordinasikan dengan tim Gegana untuk dimusnahkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tim penyidik mengidentifikasi lubang sedalam setengah meter dengan diameter satu setengah meter di lokasi ledakan mercon tersebut.