Tio Tiong Gie, Dalang Legendaris Itu Berpulang

Bunga tanda duka cita korban pesawat MH17 di Bandara Schiphol
Sumber :
  • Miranti Hirschmann
VIVAnews-
Bopeng Parah Bekas Jerawat Ternyata Bisa Disiasati Buat Dihilangkan, Begini Caranya
Dalang legendaris wayang boneka tangan asal Tionghoa
,
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"
wayang potehi, Tio Tiong Gie meninggal dunia, Rabu 20 Agustus 2014 sekitar pukul 13.00. Sosok dalang yang akrab dipanggil Pak Tio ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Panti Wiloso, Semarang, karena penyakit komplikasi.
Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Sosok Tio yang juga memiliki nama Indonesia Teguh Chandra Irawan merupakan satu-satunya dalang wayang potehi yang dimiliki Kota Semarang, bahkan Jawa Tengah. Dalam lingkup nasional pun, Tiong Gie diakui sebagai salah satu dalang potehi senior yang sulit dicari tandingannya.


Ia meninggal di usia yang ke-81 setelah menderita penyakit komplikasi sejak sebulan lebih. Sejak itu, Thio Tiong sering keluar masuk berobat ke rumah sakit.


"Sekarang engkong (Thio) sedang ditunggui di ruang duka 4 B RS Panti Wilasa," kata Kumala Dewi, cucu Thio Thiong kepada
VIVAnews
di RS Panti Wiloso Semarang, Rabu malam.


Tiong Gie yang dilahirkan di Demak pada 9 Januari 1933 itu kini meninggalkan 7 anak, 23 cucu dan satu cicit. Ketujuh anak itu Thio Koei Lian, Thio Haoow Poen, Thio Koei Hwa, Thio Hao Liep, Thio Hao Lie, Thio Koei Hoen, dan Thio Hao Too.


Rencananya jenazah dikebumikan di pemakaman keluarga di Boja, Kendal, pada Minggu besok. "Kalau beliau selama ini ada salah mohon dimaafkan," kata dia.


Meninggalnya Thio tak hanya menyisakan duka mendalam oleh pihak keluarga, melainkan seluruh masyarakat Kota Semarang dan Jawa Tengah. Karena sosok Thio merupakan generasi Thionghoa yang tak pernah menyerah melestarikan kesenian wayang potehi di tengah hilangnya penerus di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya