Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
- Bupati Tapanuli Tengah, Bonaran Situmeang, masih beraktivitas menghadiri bermacam kegiatan pemerintahan saat tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor dan rumah dinasnya.
Bonaran, Rabu siang, 20 Agustus 2014, mengikuti acara pencanangan kegiatan TNI Manunggal Keluarga Berencana dan Kesehatan yang diselenggarakan TNI di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan.
Bonaran, Rabu siang, 20 Agustus 2014, mengikuti acara pencanangan kegiatan TNI Manunggal Keluarga Berencana dan Kesehatan yang diselenggarakan TNI di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan.
Baca Juga :
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Saat acara, Bonaran terlihat santai, seolah tidak sedang menghadapi kasus hukum apa pun. Padahal ia telah sebagai tersangka suap oleh KPK dalam sengketa Pemilukada Tapanuli Tengah. Ia disebut memberi suap senilai Rp1,8 miliar kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, agar Mahkamah menolak permohonan keberatan hasil KPU.
Dalam acara itu, Bonaran bahkan menari tarian Batak saat memberi ulos kepada para tamu. Ia berjalan santai kala meninjau pasien rumah sakit. Ia sesekali menebar senyum kepada para pasien dan masyarakat.
Tim penyidik KPK hingga berita ini ditayangkan masih menggeledah kantor dan rumah dinas Bupati.
(Syaren Situmorang, TVOne Tapanuli Tengah)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat acara, Bonaran terlihat santai, seolah tidak sedang menghadapi kasus hukum apa pun. Padahal ia telah sebagai tersangka suap oleh KPK dalam sengketa Pemilukada Tapanuli Tengah. Ia disebut memberi suap senilai Rp1,8 miliar kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, agar Mahkamah menolak permohonan keberatan hasil KPU.