Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews - Polri memberlakukan pengamanan siaga 1 mulai Selasa 19 Agustus 2014 hingga digelarnya sidang putusan gugatan hasil pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi. Selain di sekitar Gedung MK, pusat keramaian dan titik rawan lainnya juga menjadi prioritas penjagaan keamanan.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan ribuan personel telah disiagakan untuk mengamankan proses pembacaan putusan pilpres. Penempatannya di sekitar gedung MK dan titik-titik strategis lainnya.
"Personel kita 2/3 kekuatan dalam keadaan siap mengantisipasi apapun keadaan yang terjadi," ujar Sutarman.
Selengkapnya tonton ini.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan, selain melakukan penjagaan di gedung MK, polisi juga akan menerjunkan pasukannya di sentra-sentra ekonomi dan objek penting lainnya.
"Kurang lebih ada 28 ribu personel, itu termasuk dari TNI dan ada BKO. Semua itu gabungan dari sembilan Polda berjumlah 21 SSK (Satuan Setingkat Komando)," ujar Dwi di Jakarta, Rabu 20 Agustus 2014.
Menurut Dwi, nantinya dalam pengamanan itu, polisi akan dioptimalkan penjagaanya di ring tiga, yaitu sekitar Patung Kuda, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Pertamina, sampai Jalan Harmoni.
MK dijadwalkan membacakan putusan gugatan pilpres pada 21 Agustus 2014 pukul 14.00.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan, selain melakukan penjagaan di gedung MK, polisi juga akan menerjunkan pasukannya di sentra-sentra ekonomi dan objek penting lainnya."Kurang lebih ada 28 ribu personel, itu termasuk dari TNI dan ada BKO. Semua itu gabungan dari sembilan Polda berjumlah 21 SSK (Satuan Setingkat Komando)," ujar Dwi di Jakarta, Rabu 20 Agustus 2014.Menurut Dwi, nantinya dalam pengamanan itu, polisi akan dioptimalkan penjagaanya di ring tiga, yaitu sekitar Patung Kuda, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Pertamina, sampai Jalan Harmoni.MK dijadwalkan membacakan putusan gugatan pilpres pada 21 Agustus 2014 pukul 14.00.
