Tiket Terusan, Kebijakan Inovatif Pengguna Moda Transportasi

arus balik mudik idul fitri 1433 di pelabuhan
Sumber :
  • ANTARA/Izaac Mulyawan
VIVAnews
Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza
- Pengamat Transportasi Danang Parikesit mengatakan pemerintah seharusnya memiliki kebijakan inovatif dalam penggunaan angkutan laut dan darat seperti kereta api. Kebijakan itu adalah sebuah tiket terusan.

Mengintip Isi Garasi Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran

Dia menjelaskan, pelayanan angkutan
Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!
door-to-door , penggunaan tiket terusan hingga lokasi akhir, akan memberikan dorongan besar bagi pemanfaatan angkutan laut. Hal itu dapat berdampak positif ketika mudik Lebaran di tahun depan.


Keberlanjutan angkutan laut untuk Lebaran dapat dijamin, apabila tarif yang murah diikuti dengan pelayanan berdasar rantai pasok (
supply chain
) dari tempat asal hingga tujuan akhir.


"Pelayanan profesional pada gilirannya juga akan memberikan kepastian jumlah penumpang untuk mendukung keperluan komersial perusahaan pelayaran," kata Danang dalam keterangan yang diterima
VIVAnews.


Guru besar Transportasi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga mengatakan, selain angkutan laut, angkutan kereta api pun masih diperlukan masyarakat pada umumnya.


"Upaya inovatif untuk menjual tiket terusan menuju lokasi akhir perjalanan akan menjadi terobosan penting ke depan," ucapnya.


Namun agar kebijakan itu dapat berjalan lancar, perlu adanya koordinasi antara operator angkutan kereta api dengan operator angkutan jalan. Koordinasi dapat tersusun melalui jadwal, pembayaran tiket tunggal, serta layanan
door-to-door
untuk penumpang dan barang yang diangkut.


"Skema ini dapat menjadi program regular dari operator kereta api, tanpa harus menunggu saat lebaran," kata dia. (ita)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya