Gunung Slamet Keluarkan 85 Kali Suara Gemuruh

Gunung Slamet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVAnews
Kemenkominfo Gratiskan IDTH untuk UMKM
- Kondisi Gunung Slamet di Jawa Tengah, pada Senin, 18 Agustus 2014, menunjukkan aktivitas serius. Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) di Desa Gambuhan, Kabupaten Pemalang, mencatat aktivitas gunung tersebut menyemburkan abu berwarna kecokelatan sebanyak tujuh kali, disertai lontaran material pijar setinggi 50-400 meter.

DPR Sindir Kenaikan UKT di Sejumlah PTN Menyesuaikan Harga Cabai dan Telur

Kepala PPGA Gunung Slamet, Sudrajat, mengatakan dari rekaman kamera pengawas pada pukul 00.00-06.00 WIB, terdengar sebanyak 85 kali suara gemuruh dan tujuh kali suara dentuman kategori sedang dan kuat.
Ada Korban Meninggal Akibat Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan KA Terganggu


"Kondisi terkini cuaca terang, angin tenang dan terdengar suara gemuruh. Istilahnya orang bilang itu
mbledos
(bahasa Jawa yang berarti meletus),” kata Sudrajat.


Jika dilihat dari sisi kegempaan, kata dia, tercatat sebanyak 46 kali gempa letusan am 20-40 mm lg 45-90 derajat dan 98 kali gempa hembusan Am 6-25 mm lg 25-160 derajat.


"Kesimpulan saat ini, Gunung Slamet masih berstatus siaga. Hingga kini, kondisi cuaca terang dan berawan," beber dia.


Tak hanya itu, frekuensi letusan abu telah terdeteksi berwarna kecokelatan tinggi yang condong ke arah barat dengan Lk. 300-400 meter. Ditandai pula sebanyak 52 kali lontaran material dari gunung.


Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTKG) Kementerian ESDM telah menetapkan status siaga Gunung Slamet sejak pukul 10.00 WIB, Selasa, 12 Agustus 2014 lalu. Masyarakat di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Tegal, Pemalang, dan Brebes, diminta tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya