SBY Minta Pramuka Bentengi Kaum Muda dari Paham Menyimpang

Peringatan HUT Pramuka 2014 di Makassar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dewi Fajriani
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanfaatkan upacara perayaan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-53, 14 Agustus 2014, untuk berpamitan kepada barisan seragam coklat itu jelang pensiun Oktober mendatang. Dia pun berharap Gerakan Pramuka harus bisa membentengi kaum muda dari paham-paham yang menyimpang.
Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

"Gerakan Pramuka juga harus menjadi benteng. Paham-paham keagamaan yang menyimpang dan mengarah pada aksi terorisme harus kita cegah," kata SBY dalam pidatonya dalam acara HUT Pramuka ke 53 di Cibubur, Jawa Barat, Kamis 14 Agustus 2014.
KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

SBY pun bersyukur minat kaum muda terhadap Pramuka terus meningkat. Sementara Pramuka bisa menjadi wadah utama peningkatan karakter bangsa.
Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

"Menjadi sangat penting untuk menggembleng generasi muda, pantang menyerah, unggul dan mampu menghapi tantangan zaman," kata dia.

Sebab, perkembangan teknologi juga harus dibentengi oleh ideologi Pancasila. Karena, ancaman saat ini tidak hanya soal peperangan tetapi infiltrasi budaya, ekonomi dan ada pula yang radikal yang bisa merobek bangsa dan negara.

Dalam acara HUT Pramuka ini pula, SBY berpamitan kepada seluruh peserta Pramuka. Sebab, hari ini adalah yang terakhir SBY menjadi pembina dalam upacara HUT Pramuka.

"Saya dan Ibu Ani mohon pamit, mohon diri, saya akan mengakhiri jabatan saya sebagai presiden. Pramuka akan ada di hati kami hingga akhir hayat," kata presiden. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya