Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Markas Besar Kepolisian RI yang bekerja sama dengan Tim VI Internasional berhasil mengidentifikasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meledaknya pesawat Malaysia Airlines MH17 di timur Ukraina, beberapa waktu lalu.
"Dua (dari 12 jenazah korban) di antaranya adalah WNI," ujar Direktur Eksektutif DVI Polri Komisaris Besar Anton Castilani saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 14 Agustus 2014.
Saat ditanyakan mengenai identitas korban MH17, Anton enggan menjelaskan lebih jauh. Bukan tanpa alasan, itu lantaran pihaknya harus merahasiakan identitas korban atas pemintaan keluarga.
Namun Anton hanya mengungkapkan, dua korban yang berhasil teridentifikasi adalah orang dewasa. Seorang pria dan seorang wanita.
Tim DVI berhasil mengidentifikasi korban setelah data antemortem dan postmortem yang dicocokkan. Jenazah pria, misalnya, teridentifikasi dari gigi geligi dan cincin kawin yang tertulis nama sang istri dan tanggal pernikahan.
Sementara jenazah wanita, berhasil diidentifikasi berdasarkan sidik jari yang menjadi penentu primer. Anton juga menjelaskan, proses pemulangan jenazah ke Tanah Air akan diurus Pemerintah Belanda kepada Blake Emergency Services.
"Nanti akan dipulangkan bersama-sama saat keseluruhan jenazah berhasil diidentifikasi,” jelasnya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tim DVI berhasil mengidentifikasi korban setelah data antemortem dan postmortem yang dicocokkan. Jenazah pria, misalnya, teridentifikasi dari gigi geligi dan cincin kawin yang tertulis nama sang istri dan tanggal pernikahan.