Stiker BBM Non Subsidi PNS Hilang, Gubernur Jateng Kaget

Mobil dinas Pemkot Solo dikandangkan. [Ilustrasi]
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Sejumlah stiker pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang terpampang di setiap mobil dinas pegawai Pemprov Jawa Tengah mulai hilang. Kondisi tersebut membuat pemakaian wajib BBM bersubsidi bagi PNS menjadi carut marut.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ketika dikonfirmasi di Semarang, Senin 11 Agustus 2014, mengaku kaget dengan kondisi itu. Dia menyatakan akan menindak tegas pejabat yang menyalahi aturan soal penggunaan BBM non subsidi.

Politisi PDIP itu meminta masyarakat yang menemukan pejabat yang mobil dinasnya diisi BBM bersubsidi agar segera lapor ke Gubernur. Jika terbukti, Gubernur mengancam akan menindak tegas pejabat yang bersangkutan.

"Jika memang masyarakat menemukan adanya mobil dinas yang menggunakan BBM bersubsidi, saya minta segera lapor ke saya. Hari ini ada laporan dan bisa dibuktikan, besok sudah ada sanksi tegas bagi yang bersangkutan. Saya tidak main-main jika menyangkut pelanggaran aturan oleh aparat," tegas Ganjar.

Menurut Ganjar, sebaiknya stiker BBM tetap harus terpasang karena untuk menghindari agar tidak menggunakan BBM bersubsidi. Karena pengguna mobil dinas yang tidak menggunakan BBM non subsidiĀ  merupakan pelanggaran berat.

Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Modus Pejabat

Pantauan VIVAnews, modus yang digunakan para pejabat di lingkungan Pemprov Jateng adalah dengan menghilangkan stiker sebagai tanda mobil dinas yang harus menggunakan BBM non subsidi.

Bahkan, ratusan mobil dinas yang ada di lingkungan Pemprov Jateng kini sudah tidak lagi dipasangi stiker BBM, sehingga mereka tidak membeli BBM non subsidi.

Tak hanya itu, para pejabat pengguna mobil dinas juga selalu melengkapi mobilnya dengan nomor plat hitam. Hampir semua mobil dinas di lingkungan Pemprov Jateng memiliki dua plat nomor. Satu plat nomor merah dan satunya lagi plat hitam, yang merupakan nomor palsu.

"Hampir semua mobil dinas sekarang sudah tidak ada lagi stikernya mas. Sedangkan yang platnya merah biasanya juga dilengkapi dengan nomor palsu yang plat hitam, sehingga penggunanya tidak harus membeli BBM non subsidi," ujar seorang supir Kantor Pemprov Jateng, yang enggan disebut namanya. (ren)

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang
Para pemudik motor di Pelabuhan Bakauheni sempat dipingpong petugas.

Pemudik Motor Diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan di Mudik Lebaran 2024, Catat Jadwalnya!

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan pengaturan pelayanan penyebaran jelang Lebaran 2024, khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor. Bagaimana peraturannya

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024