Pungli Jembatan Comal, 10 Polisi Diperiksa

Antrean kendaraan yang akan melitasi Jembatan Comal, Pemalang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVAnews - Sebanyak 10 petugas Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang ditangkap tangan karena terlibat pungutan liar di Jembatan Comal, Pemalang, Sabtu dini hari. Kini, Senin 11 Agustus 2014, Divisi Profesi dan Pengamanan Internal Polda Jateng tengah memeriksa 10 petugas untuk mengetahui aliran dana itu.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes A. Liliek Darmawan, membenarkan kabar 10 polisi terlibat langsung dalam kasus pungli Jembatan Comal. Sebelumnya ada tiga polisi yang tertangkap tangan.

"Saat ini 10 anggota Satlantas Polres Pemalang yang terlibat sedang kami periksa," kata dia.

Modus pungli di jembatan Comal Pemalang adalah dengan melewatkan sejumlah kendaraan berat di atas 10 ton melintasi jembatan Comal. Tiap truk ditarik uang antara Rp100-400 ribu agar bisa melewati jembatan yang hanya boleh dilalui kendaraan kecil saja.

Tak sedikit para sopir truk yang menyanggupinya dengan pertimbangan lebih efektif daripada harus memutar lewat jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu lama.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Tak ada toleransi

Awalnya pada, Sabtu 9 Agustus sekira pukul 00.30 dini hari, Tim Gabungan Propam dan Provost Polda Jateng melakukan penangkapan terhadap tiga Polisi yang terlibat pungli. Masing-masing berpangkat Briptu dan Aipda. Hingga akhirnya pemeriksaan berkembang kepada 10 anggota polisi yang turut terlibat.

Kata Liliek, ke-10 polisi itu kini terus ditelusuri dan dikembangkang. Hal itu untuk mengetahui ke mana aliran dana pungli itu. Kendati demikian, aliran dana itu dipastikan tidak mengalir ke pimpinan mereka, yaitu Kasatlantas Polres Pemalang dan Kapolres Pemalang.

"Tidak ada perintah dari pimpinan. Baik Kasatlantas maupun Kapolres Pemalang. Yang pasti aliran dana itu mereka nikmati masing-masing atau masuk ke kantong pribadi," katanya.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Liliek menambahkan, jumlah oknum polisi yang terlibat pungli jembatan Comal sangat mungkin terus bertambah. Mengingat, modus tersebut juga melibatkan sejumlah warga sehingga peran petugas berusaha tersamarkan.

"Masih kami terus kembangkan dan lakukan pemeriksaan. Sebab bisa berpeluang pelakunya bertambah," kata dia.

Keberhasilan pengungkapan aksi pungli massal ini berkat ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berkoordinasi dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali kemudian melakukan langkah penindakan secara tegas.

Ganjar menegaskan, pelaku pungli harus ditindak secara tegas dan tidak akan ada toleransi. Selain itu, antara Pemprov Jateng dan Polda Jateng sudah melakukan koordinasi dan kerjasama selama penanganan jembatan Comal berlangsung. (ren)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024