- VIVAnews /Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Majelis Ulama Islam (MUI) Jawa Tengah mengambil tindakan tegas terkait gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang mulai merambah Indonesia.
MUI Jateng akan memfatwakan ISIS sebagai gerakan atau aliran haram. Rencananya, fatwa itu akan disampaikan esok, Kamis, 7 Agustus 2014. Fatwa haram MUI terhadap ISIS, sudah melalui rapat.
Diterangkan Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Daroji, telah ada pertemuan tertutup membahas ISIS di kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, pada Rabu, 6 Agustus 2014 siang.
Fatwa haram MUI Jateng atas ISIS, saat ini sedang dirumuskan oleh komisi fatwa. Nantinya, itu juga akan ditindaklanjuti oleh MUI Pusat di Jakarta, yang juga akan merilis fatwa haram atas ISIS, esok.
Daroji menerangkan, dalam waktu dekat MUI Jateng juga akan mengumpulkan perwakilan MUI di 35 kabupaten atau kota se-Jawa Tengah, 35 ribu dewan masjid, dan ratusan utusan haji untuk membuat kesepakaan terkait ISIS.
ISIS dianggap haram lantaran mengedepankan kekerasan dan bisa mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ideologi yang dikembangkan ISIS, katanya, juga bertentangan dengan Islam.
Seharusnya, ujar Daroji, Islam adalah agama yang mencintai kedamaian. Namun, ISIS justru mengajak umat Islam berperang. Umat muslim di Indonesia tak lepas dari ajakannya.
Mewakili MUI, ia pun menyerukan, agar masyarakat tidak terpengaruh ajakan perekrutan ISIS yang semakin canggih dalam memengaruhi pola pikir orang awam.
(ANTV/Syamsul Arifin)
Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
Hakim mencecar saksi sampai tidak berkutit di kasus korupsi Tol MBZ. Dalam hal itu juga diketahui kalau tender sudah disetting siapa pemenangnya. Membuat hakim jadi heran
