Sumber :
- ANTARA/Jafkhairi
VIVAnews
- Kecelakaan lalu-lintas pada arus balik terjadi di tol Jakarta-Cikampek, kilometer 16 arah Jakarta. Kejadian ini terjadi tepatnya di Kelurahan Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat pada sekitar pukul 09.00 WIB Sabtu pagi 2 Agustus 2014. Sebuah bus "Gapuraning Rahayu" dari Wangon, Jawa Tengah, tujuan Kalideres, Jakarta Barat, terguling ke dalam parit di sisi jalan tol.
Peristiwa kecelakaan terjadi, diduga akibat sopir Iwan (40) membawa bus dalam kondisi lelah dan mengantuk. Petugas Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek, Brigadir Awaluddin, mengatakan, saat memasuki tol Cikopo Cikampek, sopir memacu kendaraan dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Peristiwa kecelakaan terjadi, diduga akibat sopir Iwan (40) membawa bus dalam kondisi lelah dan mengantuk. Petugas Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek, Brigadir Awaluddin, mengatakan, saat memasuki tol Cikopo Cikampek, sopir memacu kendaraan dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam.
"Saat akan menyalip sebuah minibus yang ada di depannya, bus lepas kendali dan langsung terguling di parit," katanya, Sabtu 2 Agustus 2014.
Sopir bersama kernet bus langsung dibawa petugas untuk dimintai keterangan.
Erik (35), salah satu penumpang selamat mengaku, sudah berkali-kali meminta sopir untuk berhati-hati. Sejak masuk Tol Cikampek, sopir bus sudah terlihat mengantuk. "Saat menyalip dari sebelah kiri melalui bahu jalan, tapi lepas kendali dan tercebur ke parit," katanya.
Dari kecelakaan ini sedikitnya 50 penumpang bus mengalami luka ringan, sedangkan 2 penumpang mendapat cedera serius seperti di bagian tangan, kepala, dan badannya akibat terkena pecahan kaca ataupun terjepit di dalam bus. Korban langsung dibawa petugas ke RS Hermina, Tambun, Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan.
Bus nahas bernomor polisi Z 7993 TA masih dalam proses evakuasi petugas Jasa Marga dan petugas Tol Jakarta-Cikampek. Bus terlihat mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian kaca depan yang pecah akibat kerasnya hantaman batu pinggiran parit.
Akibat kecelakaan tersebut ruas tol arah Jakarta mengalami kemacetan hingga 5 kilometer. Petugas PJR Tol Jakarta-Cikampek bersama petugas Jasa Marga, langsung mengatur lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sempat tersendat. Sementara itu, bangkai bus langsung dibawa petugas laka ke Pos PJR Jatibening Pondok Gede, Kota Bekasi. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat akan menyalip sebuah minibus yang ada di depannya, bus lepas kendali dan langsung terguling di parit," katanya, Sabtu 2 Agustus 2014.
