Pemudik Melalui Bandara Adisucipto Meningkat 20 Persen

Mudik Lebaran di Stasiun Senen
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - PT Angkasa Pura I, yang di antaranya mengelola Bandara Adisucipto Yogyakarta menyatakan, terjadi peningkatan penggunaan jasa pesawat terbang untuk mudik dibandingkan Lebaran 2013.
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

"Ada peningkatan penggunaan jasa moda angkutan udara sebanyak 20 persen dibandingkan tahun lalu," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta, Andi G. Wirson, Jumat 1 Agustus 2014.
Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Peningkatan tak hanya saat arus mudik, namun arus balik Lebaran yang melalui Bandara Adisucipto diperkirakan juga meningkat 18 persen.
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

"Hingga H+4 Lebaran ini sudah terjadi peningkatan keberangkatan penumpang pesawat hingga 7 persen ke berbagai daerah di Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut Andi menyatakan, prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu atau Minggu besok. "Peningkatan pengguna jasa pesawat pada puncak arus balik diperkirakan mencapai sekitar 18 persen," bebernya.

Andi menambahkan, per hari, rata-rata penumpang di Bandara Adisucipto Yogyakarta mencapai 9 ribu, sedangkan untuk peak season bisa mencapai 14 ribu penumpang dengan 85 penerbangan per hari.

"Tambahan per harinya 15 penerbangan," ujarnya.

Berdasarkan data di Posko Lebaran Bandara Adisucipto Yogyakarta, jumlah penumpang yang berangkat mulai meningkat sejak Rabu, 30 Juli.

Pada Selasa 29 Juli, jumlah penumpang berangkat 6.836 orang, sedangkan untuk Rabu 30 Juli mencapai 8.178 penumpang. Kemudian, pada Kamis 31 Juli, penumpang yang berangkat sekitar 10.579 orang.

Kereta api

Sementara itu, seluruh stasiun di lingkungan Daop 6 Yogyakarta memperketat calon penumpang yang akan memasuki kawasan tunggu penumpang atau peron.

"Saat akan masuk ke stasiun, petugas di gerbang boarding pass akan meminta penumpang menunjukkan tiket dan kartu identitas. Nama di tiket dan kartu identitas harus sama. Jika tidak, penumpang yang bersangkutan dilarang masuk ke kawasan tunggu penumpang," kata Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno.

Menurut dia, petugas sudah menemukan satu penumpang yang menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) palsu agar nama di tiket sama dengan nama calon penumpang. Hanya saja, lanjut Bambang, saat petugas PT KAI akan melakukan pengecekan secara lebih mendalam, calon penumpang yang akan menggunakan kereta api dari Stasiun Lempuyangan tersebut melarikan diri.

"Calon penumpang tersebut rupanya ketakutan karena menggunakan KTP hasil pemindaian dari komputer. Kecurigaan petugas terjadi karena foto di KTP tidak sesuai dengan usia yang tertera di KTP," katanya.

Bambang mengharapkan penumpang sebaiknya mematuhi aturan penggunaan tiket yang berlaku. Karena, jika membeli di calo atau melalui cara yang tidak benar, penumpang yang justru akan dirugikan.

"Jika pada beberapa tahun sebelumnya, penumpang yang menggunakan jasa calo dengan harga tiket lebih mahal masih bisa berangkat, sekarang hal itu tidak berlaku. Penumpang yang justru menjadi korban penipuan," katanya.

Penumpang yang diketahui menggunakan tiket dengan nama yang tidak sesuai dengan identitasnya, imbuhnya, maka penumpang itu pasti akan diturunkan di stasiun berikutnya.

Bambang juga kembali mengingatkan seluruh penumpang untuk segera melakukan pencetakan tiket, apabila telah melakukan reservasi. Karena, dikhawatirkan tinta berisi kode booking dalam struk reservasi akan luntur atau tidak terbaca.

Tiket bisa dicetak di loket stasiun yang sudah online atau melalui mesin cetak tiket mandiri (CTM) di sejumlah stasiun di lingkungan Daop 6 seperti Stasiun Tugu, Solo Balapan, Lempuyangan, dan Purwosari. Sementara itu, stasiun yang sudah online di antaranya Jenar, Wates, Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Klaten, Purwosari, Sukoharjo, Wonogari, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, dan Salem. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya