Surabaya Mulai Dibanjiri Pendatang Baru Usai Lebaran

Terminal Purbaya, Surabaya.
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji
VIVAnews - Ingin raih mimpi, Aminuddin, bujangan 22 tahun asal Desa Ngurah, Kediri, Jawa Timur ini dengan semangat melangkahkan kaki berniat mengadu nasib di Surabaya. Bersamaan dengan momen arus balik pascalebaran tahun ini, dia merantau ke Kota Pahlawan berbekal ijasah SMK jurusan Mesin dan sedikit pengalaman serta semangat.
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

"Niat saya ingin mendapat pekerjaan di Surabaya," ucap Amin ditemui di sebuah warung, usai turun dari bus bersama dua orang kerabatnya di Terminal Purabaya, Jumat 1 Agustus 2014.
Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Lelaki itu menyebut, akan mengikuti kerabatnya bekerja di sebuah bengkel sepeda motor, yang dikatakan oleh kerabatnya lumayan laris, di kawasan Jalan Kampung Malang, Surabaya Selatan. 
Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Dia kemudian bertutur, ajakan kerabatnya tersebut diterima saat bertemu di kesempatan bersilaturahim saat Lebaran hari kedua di rumahnya. 

"Saya manggilnya kakak, dia anaknya bude saya. Dan sudah lima tahun kerja jadi tukang service di bengkel," lanjutnya. 

Anak kedua dari empat bersaudara itu berharap, ajakan sepupunya tersebut menjadi awal keberhasilan menapaki hidup di Surabaya. 

Ditanya soal pemondokan, Amin dengan senyum mengatakan akan tinggal serumah dengan kakak sepupunya, di rumah petak indekos bulanan di sekitar bengkel. 

Selain tekadnya yang kuat ingin memulai kerja, juga terdorong ingin membantu meringankan beban ekonomi kedua orang tuanya. 

Sementara itu, ditanya soal pekerjaan apa yang sebelumnya pernah dilakukan saat masih tinggal di desa, dia mengaku sehari-hari mengikuti bapaknya berladang dan mengerjakan sawah, yang sebagian petak disewa dari uang hasil tabungan bapaknya.

Sesekali, dia mengaku mengikuti teman sebayanya, bekerja di proyek hingga ke luar kota, termasuk ke Jawa Tengah. "Sebelumnya‎, ya kerja serabutan, termasuk pernah kerja di proyek, ikut teman sekampung," ujar lulusan tahun 2014 ini.

Selanjutnya, Amin berangan-angan, jika semuanya lancar, setelah jam kerja, dia ingin meningkatkan kebiasaannya mengutak-atik sepeda motor, untuk mengikuti kursus automotif guna menambah dan meningkatkan kemampuannya. 

Sementara itu, hingga Jumat malam, arus balik pemudik Hari Raya Idul Fitri yang masuk melalui Terminal Purabaya Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur tercatat sebanyak 65.295 orang, yang terangkut oleh 1.513 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus antar kota.

Kepala UPTD Terminal Purabaya, May Ronald, memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1435 H, akan terus berlangsung dan mencapai puncaknya pada Sabtu 2 Agustus hingga Minggu malam 3 Agustus, bersamaan hari terakhir masa liburan.

"Karena, Senin sudah dimulai aktivitas masuk kerja dan juga sekolah," ujarnya, Jumat malam, 1 Agustus 2014.

Meski Jumat malam sudah terlihat ramai, pihaknya memprediksi puncak arus balik Idul Fitri akan terjadi Sabtu dan Minggu, 2 dan 3 Agustus. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya