Puncak Arus Balik Terjadi pada H+3 Lebaran

Peningkatan Arus Mudik Jalur Pantura
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
MK Sebut Minim Pengalaman soal Amicus Curiae di Perkara Sengketa Pilpres
- Pada H+1 Lebaran atau Rabu, 30 Juli 2014, belum terlihat ada peningkatan kendaraan pemudik pada arus balik dari seluruh jalur di Indonesia.

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon
Berdasarkan pantauan di Posko Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kepadatan kendaraan hanya terjadi secara periodik di beberapa ruas jalan di Pulau Jawa.
Blak-blakan, Putri Anne Ngaku Belum Bisa Move On dari Arya Saloka

Menurut Hani Agus, salah seorang petugas pemantau CCTV dari Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, kepadatan tersebut hanya disebabkan arus kendaraan pemudik lokal, serta banyaknya masyarakat yang memanfaatkan sisa waktu libur Lebaran ini untuk berwisata.


Dari pantauan, kebanyakan adalah kendaraan milik pemudik lokal. Seperti warga Bandung yang ingin mengunjungi saudaranya atau berwisata di Garut dan Tasikmalaya. Atau warga Bogor yang ingin berwisata ke Taman Safari dan Puncak.


"Kepadatan saat ini hanya terjadi di beberapa titik di provinsi Jawa Barat, seperti di jalur Nagrek, Puncak, Cicalengka, dan Limbangan. Itu biasa dan akan terurai sendiri," kata Hani Agus.


Sementara di provinsi-provinsi lain di luar Jawa Barat, malah tidak terlihat adanya kemacetan atau kepadatan kendaraan. Beberapa stasiun kereta api, bandara, dan pelabuhan terlihat masih menangani arus penumpang dengan kondisi yang normal.


Ketua Harian Posko Lebaran 2014 Bambang Tjahyono menambahkan, dirinya memperkirakan puncak arus balik mudik Lebaran 2014 baru akan terjadi pada H+3 Lebaran atau Jumat, 1 Agustus 2014.


"Hari Jumat baru akan terjadi kepadatan. Karena warga baru memutuskan untuk pulang untuk kembali bekerja pada hari Senin. Makanya untuk masyarakat yang tidak ingin terkena macet, kami sarankan untuk pulang tidak pada hari Jumat, Sabtu, atau Minggu, agar kepadatan arus pemudik bisa lebih terdistribusi," ujarnya. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya