Kapal Karam di Kapuas, 12 Penumpang Tewas

Ilustrasi/Kapal karam
Sumber :
  • VIVAnews/Hendra Zaimi
VIVAnews
BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI
- Sebanyak 12 orang penumpang kapal ferry Berkat Saudara meninggal akibat kapal penyeberangan itu tenggelam di Perairan Panamas, Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa 29 Juli 2014 kemarin.

Arema FC Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan PSM Makassar

Disampaikan Kepala Pusat Data Infomrasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kapal penyeberangan itu tenggelam pada pukul 10.00 WITA. Kecelakaan disebabkan karena kapal kelebihan muatan.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024


"Sebanyak 12 orang penumpang meninggal, enam orang dinyatakan hilang dan 42 orang penumpang selamat," katanya kepada
VIVAnews
, Rabu 30 Juli 2014.


Hingga kini proses pencarian terhadap korban hilang masih dilakukan. Pencarian dilakukan BPBD Kabupaten Kapuas, SAR Banjarmasin dan Kapuas, TNI dan relawan.


"Tiga orang selaku motoris, ABK dan pemilik kapal sudah diamankan polisi. Korban selamat masih dirawat di RS Kapuas. Pencarian korban hilang masih dilakukan," katanya. 

 

Sejumlah informasi menyebutkan, kapal Berkat Saudara berlayar dari Desa Panamas menuju Kota Kapuas. Akibat kelebihan beban, kapal kemudian miring akibat dihantam gelombang dan tenggelam.


Transportasi tidak resmi semacam ini memang marak di Perairan Kapuas. Kapal pengangkut itu banyak digunakan warga dari dermaga yang juga tidak resmi. Warga memilih jalur laut karena waktu tempuh lebih cepat. Bila harus melalui jalur darat memang harus memutar dan jarak tempuh hingga lima kilometer.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya