Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Kegembiraan warga yang mengunjungi Pantai Selatan Gunung Kidul, Yogyakarta, di saat liburan lebaran sedikit berkurang akibat serangan ubur-ubur. Belasan orang menjadi korban sengatan binatang tak bertulang belakang ini.
Sebagian besar korban serangan ubur-ubur jenis biru atau impes di Pantai Kukup ini adalah anak-anak. Saking banyaknya korban jatuh, tim SAR sampai kewalahan menanganinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebagian besar korban serangan ubur-ubur jenis biru atau impes di Pantai Kukup ini adalah anak-anak. Saking banyaknya korban jatuh, tim SAR sampai kewalahan menanganinya.
Seorang anak yang menjadi korban terlihat menangis histeris menahan sakit sambil digendong ibunya. Kebanyakan mereka disengat di kaki dan tangan saat berenang di laut. Sebagai pertolongan pertama dan untuk menetralisir racun, petugas mengoleskan alkohol pada luka sengatan.
Ubur-ubur kecil sebesar ibu jari ini biasa muncul saat musim air laut dingin. Penyebaran hewan ini merata di seluruh kawasan Pantai Selatan Gunung Kidul. Jika terkena sengatannya awalnya tidak terasa, namun setelah lima menit racunnya akan menjalas ke tubuh.
Korban akan merasakan sakit yang luar biasa hingga ke persendian, bahkan sakit perut dan sesak nafas. Menurut salah satu tim SAR Pantai Kukup, Bendi Sugianto, pada libur lebaran hari kedua ini, Selasa, 29 Juli 2014, sudah 18 pengunjung menjadi korban sengatan ubur-ubur.
(Lucas Didit/TVOne Yogyakarta)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seorang anak yang menjadi korban terlihat menangis histeris menahan sakit sambil digendong ibunya. Kebanyakan mereka disengat di kaki dan tangan saat berenang di laut. Sebagai pertolongan pertama dan untuk menetralisir racun, petugas mengoleskan alkohol pada luka sengatan.
