Harapan Kapolri pada Presiden Terpilih

Kapolri Sutarman Pimpin Upacara HUT POLRI ke 68
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews -  Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman meminta masyarakat menerima secara lapang dada siapapun presiden yang terpilih. Menurut dia, pemimpin yang menang dalam pertarungan di pilpres itu merupakan suara dari masyarakat.

Berantas Judi Online, Tanggung Jawab Siapa?

"Mereka yang sudah terpilih adalah pilihan rakyat dan harus didukung bersama dalam waktu lima tahun mendatang," kata Sutarman, Jakarta, Senin 28 Juli 2014.

Bukan hanya itu, masyarakat dianjurkan untuk mengkritisi dan memberikan masukan pada pemerintahan yang baru. Kata Sutarman, itu dilakukan agar kelak pemimpin dan pemerintahan dapat membawa sebuah hal yang baru.

"Harapannya mampu membawa rakyat bahagia. Selain menciptakan rasa aman, minimal juga dapat mengisi kebutukan pokok masyarakat, perut bisa kenyang," kata dia.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan nomor urut dua, Ir H Joko Widodo dan H Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Keputusan itu dibacakan Ketua KPU Husni Kamil Manik usai menggelar proses rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014.

Keputusan dituangkan dalam Keputusan KPU nomor 536/KPTS/KPU/2014. Penetapan ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik usai menyelesaikan rekapitulasi nasional perolehan suara pasangan capres-cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Selasa malam, 22 Juli 2014.

Rose Hanbury Akhirnya Buka Suara soal Isu Tuduhan Selingkuh dengan Pangeran William
(ita)
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Firman Soebagyo

Golkar Merasa Wajar jika Dapat 5 Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Keinginan Partai Golkar mendapat jatah lima kursi dalam kabinet Prabowo-Gibran diklaim wajar. Sebab Golkar parpol yang mengusung cawapres Gibran Rakabuming Raka. 

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024