Ketua Umum MUI: Idul Fitri, Momen untuk Bersatu Usai Pilpres

Din Syamsudin salat Id di Gumuk Pasir
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita

VIVAnews - Meski diwarnai gerimis, ribuan umat muslim di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tetap mengikuti secara khusyuk salat Idul Fitri yang digelar di Gumuk Pasir atau orang setempat menyebut oro-oro di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY, Senin, 28 Juli 2014.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Sejak pukul 06.00 WIB, umat Muslim telah berdatangan ke Gumuk Pasir yang tak jauh dari kawasan pesisir Pantai Parangkusumo. Mereka menggelar tikar serta sajadah untuk mengikuti salat Idul Fitri yang kali ini cukup istimewa karena dihadiri oleh Ketua  Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang bertindak sebagai Imam.

Dalam khotbah Idul Fitri, Din mengatakan bahwa perayaan Idul Fitri yang bersamaan dengan hajat besar bangsa Indonesia yaitu Pilpres membawa pesan agar umat Islam dan bangsa Indonesia secara keseluruhan untuk mengamalkan pesan Idul Fitri yaitu menjalin silaturahmi, khususnya silaturahmi Islam dan silaturahmi kebangsaan.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

"Pilpres yang lalu memang sangat sengit karena hanya ada dua pasangan yang saling berhadapan oleh karena itu politik yang ditampilkan bersifat mengenyahkan lawan dan boleh jadi menimbulkan luka-luka maka Idul Fitri ini saat kembali menjadi satu. Jangan sampai perpecahan terjadi karena perbedaan pilihan," kata Din, Senin, 28 Juli 2014.

Menurut Din siapapun, pemenangnya dalam kompetisi Pilpres yang telah ditetapkan harus didukung sebagai hasil maksimal dari berlajar demokrasi.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

"Secara keseluruhan bangsa Indonesia telah menampilkan kematangan dan kearifan dalam berdemokrasi. Oleh karena itu mari kita pelihara sebagai modal ke depan," ucapnya.

Kekuasaan dalam perspektif Islam kata Din terdapat takdir Illahi karena kekuasaan berasal dan bersumber dari Allah serta Allah memberikan kekuasaan atas yang dikehendaki-Nya.

"Nah itu harus disadari meski manusia ada usaha untuk meraihnya. Namun kalau itu sudah kehendak Illahi maka mari kita yakini hal itu juga menjadi takdir bagi bangsa Indonesia," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya