Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Jelang Idul Fitri, hampir dipastikan pejabat mendapat parsel lebaran dari berbagai kalangan. Tetapi, mereka dilarang menerima bingkisan itu untuk mencegah terjadi gratifikasi.
Tetapi, jika tidak ingin menyakiti hati pemberi bingkisan maka disarankan parsel itu diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. "Kalau pejabat menerima parsel lebaran silakan disalurkan ke panti asuhan yang lebih membutuhkan," kata Bupati Bantul, DIY, Sri Suryawidati, Sabtu 26 Juli 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Tetapi, jika tidak ingin menyakiti hati pemberi bingkisan maka disarankan parsel itu diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. "Kalau pejabat menerima parsel lebaran silakan disalurkan ke panti asuhan yang lebih membutuhkan," kata Bupati Bantul, DIY, Sri Suryawidati, Sabtu 26 Juli 2014.
Baca Juga :
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Ida panggilan aktrab dari Sri Suryawidati ini, mengaku menerima banyak parcel yang dikirim ke rumah dinasnya. Namun parsel tersebut disalurkan ke berbagai panti asuhan di Bantul dan sekitarnya.
"Anak-anak panti asuhan sangat senang dengan kiriman parcel untuk berlebaran," ujar dia.
Jika masih ada parsel sisa, maka diserahkan ke dinas sosial untuk dibagikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. "Sudah ada data panti asuhan atau warga yang miskin untuk diberi parcel," kata dia.
Lebih lanjut Ida mengatakan meski lebaran PNS libur namun ada beberapa dinas yang tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Kepala RSUD, dokter dan perawat di puskesmas masih masuk kerja," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ida panggilan aktrab dari Sri Suryawidati ini, mengaku menerima banyak parcel yang dikirim ke rumah dinasnya. Namun parsel tersebut disalurkan ke berbagai panti asuhan di Bantul dan sekitarnya.
