Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Berbagai cara dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memberikan fasilitas terbaik kemudahan kepada konsumen. Salah satunya, dengan pembelian tiket secara online.
Dengan sistem online, diharapkan konsumen tidak perlu mengantre panjang di tempat pembelian tiket di stasiun. Namun, cara pembelian online rupanya masih terkendala masalah. Konsumen mengeluhkan lemotnya sistem pemesanan tiket.
Tanggapan KAI
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dengan sistem online, diharapkan konsumen tidak perlu mengantre panjang di tempat pembelian tiket di stasiun. Namun, cara pembelian online rupanya masih terkendala masalah. Konsumen mengeluhkan lemotnya sistem pemesanan tiket.
"Beli secara online loadingnya susah dan lama," keluh Rudi yang hendak mudik ke Kebumen, Sabtu 26 Juli 2014.
Selain Rudi, keluhan lain datang dari pemudik lainnya. Intan, perempuan berusia 24 tahun itu, mengaku hampir membatalkan pembelian tiket mudiknya dengan tujuan Purwakarta, Jawa Barat. Hal ini, karena untuk masuk ke website PT KAI terasa sulit.
"Seharusnya, KAI bisa memberikan akses yang lebih cepat," ucap Intan.
Tanggapan KAI
Kepala Humas DAOP I PT KAI, Agus Komarudin rupanya mengaku bahwa sistem online yang dikelolanya masih membutuhkan perbaikan.
Namun, Agus berdalih, lemotnya situs pembelian tiket kereta karena calon konsumen yang mencari tiket jumlahnya sangat banyak.
"Mereka yang cari tiket membuka situsnya secara bersamaan, jadi sistem komputer kami jadi terganggu," jelas dia.
Menurut Agus, secara sistem sebenarnya sama tahun lalu dan sekarang. Selain itu, sistem ini sebenarnya juga sama dengan pembelian melalui loket.
Agus menyampaikan, untuk pemudik yang membatalkan tiket online diharapkan datang ke loket pembatalan di stasiun Senen.
"Dengan begini (dibatalkan), ini salah satu kesempatan konsumen lain yang ingin mendapatkan tiket. Karena pembatalan ini, dipastikan akan terbaca kursi kosong jika membuka tiket online," ujar dia.
(Laporan: Deanisa/asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Beli secara online loadingnya susah dan lama," keluh Rudi yang hendak mudik ke Kebumen, Sabtu 26 Juli 2014.
